Kasino di Bali

TOLAK Kasino di Bali, Koster Pertegas Pariwisata Bali Basis Budaya, Iming-imingi Keuntungan Rp100T

Disinggung Polda Bali tak ingin melegalkan tajen, Ajus mengatakan Polda Bali lebih melakukan penegakan aturan, bukan pengesahan.

TRIBUN BALI/ NI LUH PUTU WAHYUNI SRI UTAMI
PENGARAHAN – Gubernur Bali, Wayan Koster memberikan pengarahan dalam rangka pelaksanaan Perda 2 Tahun 2025 tentang PWA di Gedung Ksirarnawa, UPTD Taman Budaya Provinsi Bali, Jumat (15/8). 

Sementara itu, Kriminolog Bali, Prof Rai Setiabudhi turut menyoroti usulan pembangunan kasino di Bali yang ditolak Gubernur Bali Wayan Koster.

Belum panjang membahas, Prof Rai sudah menyebut bahwa dari aspek teknis geografis tidak memungkinkan kasino dibangun di Bali.

“Karena biasanya Kasino dibangun jauh dari permukiman. Bali ini sempit pulau kecil mungil, tapi punya taksu,” ujar Prof Rai saat dihubungi Tribun Bali, Jumat (15/8).

Karena atmosfer kesuciannya yang religius dengan julukan Seribu Pura-nya, kata Profesor Hukum Universitas Udayana ini membuat Bali punya daya tarik tersendiri yang tinggi bagi para wisatawan untuk datang berwisata.

“Bali sejak awal sudah mencanangkan pariwisata budaya, karena itu gagasan yang bisa diterima adalah yang dapat menguatkan budaya itu sendiri,” tuturnya.

Lanjutnya, dari aspek hukum, menurut Prof Rai juga tidak memungkinkan karena judi bertentangan dengan hukum di Indonesia. Dari aspek sosial, judi sudah pasti berdampak negatif dapat merangsang terjadinya kriminalitas.

“Kasino justru berlawanan dengan jiwa budaya, adat dan agama, karena sepenuhnya kasino berupa judi, judi apapun bentuknya pasti bertentangan dengan hukum budaya dan adat,” bebernya.

Menurut hematnya, ide mendirikan kasino di Bali kurang tepat. Pasalnya dengan adanya kasino dapat melemahkan budaya, adat dan agama yang menjiwai kehidupan masyarakat di Bali

“Saya mendukung langkah Gubernur untuk menolak kasino di Bali. Walaupun diimingi dengan pemasukan yang besar. Tetapi dampak yang ditimbulkan akan lebih besar dan sulit dipulihkan,” pungkasnya. (ian)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved