Hari Kemerdekaan RI
LOKASI Pertama Upacara HUT RI di Eks Kos Ayah Bung Karno, Ubah Jalan Gunung Batur Jadi Rai Srimben
Sementara peserta upacara merupakan guru SDN 1 Paket Agung, dan panitia HUT Satoe Setengah Abad SDN 1 Paket Agung.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna mengusulkan ruas Jalan Gunung Batur diubah namanya menjadi Jalan Rai Srimben.
Wacana tersebut disampaikan usai menghadiri kegiatan Parade Baca Puisi bertajuk ‘Mengembalikan Ingatan Sejarah Lewat Suara Sastra’ yang digelar Jumat (15/8).
Supriatna pada saat itu mengatakan soal rencana penataan kawasan heritage Singaraja. Penataan ini meliputi Taman Bung Karno, Bale Agung, rumah kos Raden Soekemi, Kantor Bupati Buleleng, hingga Pelabuhan Buleleng.
Menariknya, mantan Ketua DPRD Buleleng ini juga mengusulkan perubahan nama ruas jalan Gunung Batur yang merupakan lokasi bekas rumah kos Raden Soekemi Sosrodihardjo, ayah Bung Karno.
Ia mengusulkan agar ruas jalan ini diubah menjadi jalan Rai Srimben. Rumah ini menjadi saksi sejarah pertemuan orang tua sang proklamator, Soekarno yakni Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya, Nyoman Rai Srimben.
Baca juga: TABRAK Mobilnya, Tapi Justru Imam Dipukuli 2 Orang, Simak Penjelasan Kasi Humas Polres Buleleng!
Baca juga: Tarif PBB P2 di Badung untuk Lahan Non Komersil Dinolkan, Pajak Komersil Dikurangi 50 Persen

“Bila perlu jalan Gunung Batur ini diubah namanya menjadi jalan Rai Srimben. Ini sebagai salah satu upaya memperkuat jejak sejarah keluarga Bung Karno di Buleleng. Tapi kalau itu memungkinkan,” ucapnya.
Wacana ganti nama ruas jalan dari Supriatna mendapat tanggapan positif dari Ketua Panitia Satoe Setengah Abad SDN 1 Paket Agung, Ketut Wiratmaja. Ia berharap wacana ini bisa terealisasi.
“Itu kebijaksanaan Pemkab. Astungkara swaha, apa yang jadi wacana, yang jadi rencana pemerintah bisa terealisasi,” harapnya ditemui Minggu (17/8).
Wiratmaja juga mengomentari rencana menjadikan bekas rumah kos Raden Soekemi sebagai cagar budaya. Menurutnya upaya ini membutuhkan proses. Kendati demikian, jika dari pemerintah sudah berkomitmen upaya tersebut pasti bisa dilakukan.
Menurut Wiratmaja, selama ini masyarakat lebih banyak mengenal sosok Nyoman Rai Srimben. Padahal Raden Soekemi juga bagian penting dari sejarah itu. Banyak orang tidak mengetahui ayah Bung Karno pernah kos di rumah yang berlokasi di Jalan Gunung Batur Nomor 1, Kelurahan Paket Agung.
“Kami berharap pasutri Raden Soekemi dan Rai Srimben bisa menyatu di Kelurahan Paket Agung. Artinya di rumah Rai Srimben sudah jadi Cagar budaya, sudah seharusnya pemerintah adil dan menyatukan dengan menjadikan bekas rumah kos Raden Soekemi sebagai Cagar budaya,” ucapnya.
Sementara itu, ada yang berbeda dengan upacara peringatan HUT RI ke-80 di Kelurahan Paket Agung, Buleleng pada Minggu (17/8). Sebab untuk pertama kalinya, upacara bendera dilakukan di halaman belakang suatu rumah, yang berlokasi di ruas jalan Gunung Batur.
Rumah ini pernah menjadi tempat kos yang dihuni Raden Soekemi, saat ditugaskan sebagai guru di sekolah rakyat, yang kini bernama SDN 1 Paket Agung. Setelah menikahi Rai Srimben, keduanya pernah tinggal di kos ini.
Bahkan di halaman belakang, tepatnya di pohon belimbing putih inilah tempat ditanamnya ari-ari Raden Soekarmini atau Bu Wardoyo, kakak kandung Soekarno.
Upacara pagi itu dimulai pukul 09.30 Wita. Kelian Desa Adat Buleleng, Nyoman Sutrisna bertindak sebagai pembina upacara. Sedangkan pembacaan teks Pancasila dilakukan oleh Lurah Paket Agung.
Kadek Mentor & Putu Anindya Wakili Bali Jadi Paskibraka di Istana Merdeka, Putra Putri Anggota Polda |
![]() |
---|
Ribuan Pelanggan PLN Di Bali Manfaatkan Promo Energi Kemerdekaan, Promo Hingga 23 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Peringati Kemerdekaan RI dan Kenalkan Responsible Tourist, 80 Tukik Dilepas di Pantai Sanur Bali |
![]() |
---|
HUT Kemerdekaan RI ke-80, ITDC Dorong Kolaborasi Inklusif dan Partisipasi Komunitas Kawasan di Bali |
![]() |
---|
HUT RI, Mobil Vintage Era Perjuangan Hadir di Bandara Ngurah Rai, Menyambut Tamu yang Datang ke Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.