TRIBUN-BALI.COM – Gempa baru saja terasa di Bali.
Sekitar pukul 12.24 WITA guncangan terasa di daerah Gianyar, Bali.
I Nyoman Dodos (70), sontak terdiam.
Matanya nanar menatap langit-langit rumahnya.
Sangkar burung yang tergantung di rumah gedongnya bergoyang.
Baca: Ikut Orangtua Mengungsi Dari Gunung Agung, Potret Bocah-Bocah Ini Terasa Mengharukan
Baca: Magma Gunung Agung Naik, Ada Potensi Meletus, Segera Siapkan 12 Hal Ini Untuk Antisipasi Hal Buruk!
Baca: Kegundahan Rimpeg di Pengungsian Gunung Agung, Sapi di Kampung Ditawar Murah, Desanya Jadi Panas
Bukan karena embusan angin.
Warga Banjar Suwat Kelod, Desa Suwat, Gianyar ini merasakan gempa.
Baca: 12 Tanda-tanda Gunung Agung Sangat Berpotensi ke Arah Letusan, No 11 Beda dari Gunung Lain
Baca: Magma Gunung Agung Terus Bergeser, Terjadi Reruntuhan Batu Jarak 5 Km di Bawah Permukaan Bumi
"Tadi saya mengasah sabit, tiba-tiba kok bergetar. Sangkar burung dan kaca rumah derak-derak suaranya," ujarnya, Jumat (22/7/2017).
Ini kali pertama gempa yang ia rasakan setelah kabar peningkatan aktivitas Gunung Agung ke Level Siaga.
Baca: Mengenali Tanda Dan Status Level Gunung Sebelum Meletus, Gunung Agung Berkarakter Seperti Ini
Namun, Dodos tak bisa memastikan apakah gempa yang ia rasakan berkaitan dengan status Gunung Agung tersebut.
Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa siang ini di Bali berpusat di Karangasem dengan kekuatan gempa mencapai 3,6 SR.
Adapun lokasi gempa berada di lokasi 8.52 LS- 115,47 BT(16 KM Barat Daya KARANGASEM-BALI) Kedalaman:29 KM
Belum diketahui apakah gempa kali ini ada hubungannya dengan aktivitas vulkanik gunung Agung atau tidak.
Adapun ini laporan aktivitas gunung Agung pada hari ini (Jumat, 22/9/2017) yang dilansir oleh KESDM, Badan Geologi, PVMBG, Pos Pengamatan Gunungapi Agung.
LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI
METEOROLOGI
Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 20-28 °C dan kelembaban udara 75-88 %.
VISUAL
- Gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
KEGEMPAAN
- Vulkanik Dangkal
(Jumlah : 22, Amplitudo : 3-5 mm, Durasi : 6-11 detik)
- Vulkanik Dalam
(Jumlah : 176, Amplitudo : 3-8 mm, S-P : 1.5-2.5 detik, Durasi : 7-35 detik)
- Tektonik Lokal
(Jumlah : 32, Amplitudo : 8 mm, S-P : 5-8 detik, Durasi : 36-89 detik)
KETERANGAN LAIN
Terjadi 3 kali gempa terasa skala II MMI dipos Pengamatan.
KESIMPULAN
Tingkat Aktivitas G. Agung Level III (Siaga)
REKOMENDASI
Masyarakat di sekitar G. Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, tidak melakukan pendakian dan tidak berkemah di dalam area kawah G. Agung dan di seluruh area di dalam radius 6 km dari kawah puncak G. Agung atau pada elevasi di atas 950 m dari permukaan laut dan ditambah perluasan sektoral ke arah Utara, Tenggara dan Selatan-Baratdaya sejauh 7.5 km. (*)