Penanganan Pasien Lebih Optimal, Poli Geriatri RSUD Wangaya Wujudkan Rumah Sakit Ramah Lansia

Penulis: eurazmy
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Penanggung Jawab Poli Geriatri RSUD Wangaya, dr Made Wirama Diyana saat mengecek kondisi kesehatan pasien lansia. Pelayanan ini diklaim lebih optimal dalam menangani kasus penyakit lansia. Warga tak perlu lagi mengantre sebagaimana pasien umum.

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kini pasien lanjut usia (lansia) tak perlu lagi repot menghabiskan waktu dan energi untuk antre berobat di RSUD Wangaya.

Hadirnya Poli Geriatri di sini menjadi jawaban untuk mewujudkan rumah sakit ramah lansia.

Dengan begitu, penanganan pasien lansia ke depan bisa lebih optimal.

Meski begitu, kunjungan pasien di Poli Geriatri RSUD Wangaya hingga saat ini masih sepi.

Informasi yang dihimpun, hingga per tanggal 25 Januari 2019, total kunjungan di Poli Geriatri masih sebatas 10 pasien.

Kepala Penanggung Jawab Poli Geriatri RSUD Wangaya, dr. Made Wirama Diyana mengakui masih banyak warga belum tahu tentang keberadaan poli geriatri ini.

Layanan ini memang baru dibuka pada 11 Januari 2019.

Ia menerangkan, layanan geriatri menjadi jawaban RSUD Wangaya memiliki perhatian terhadap kaum lansia.

Sebelumnya, status pasien lansia tidak beda halnya dengan pasien umum.

Baca: Mabuk Berat, Gadis 20 Tahun Malah Tidur di Ranjang Pengantin, Sang Ayah Sampai Disidang

Baca: Hujan Sedang-Lebat Disertai Angin Kencang Terjadi di Bali, Ini Lokasinya Menurut BMKG

Dalam kondisi renta, mereka masih harus menjalani serangkaian birokrasi pelayanan kesehatan yang terlalu panjang seperti antre pendaftaran, antre cek kesehatan, masuk poliklinik hingga mendapatkan obat.

Ia menambahkan, selama ini pasien lansia di RSUD Wangaya dirujuk ke Poli Penyakit Dalam terlebih dahulu.

Baru dari sana, lanjut dia, mereka dicek kesehatan dan baru bisa mendapatkan pelayanan dari dokter spesialis sesuai bidang penyakit yang dikeluhkan.

Proses panjang ini membuat kondisi urgen pasien tidak segera tertangani.

"Padahal kondisi mereka kan rentan dan lemah. Prosesnya terlalu panjang dan justru membuat kondisi pasien tertekan. Kita aware soal itu. Di sini (poli geriatri) mereka akan mendapatkan berbagai jenis pelayanan kesehatan di satu tempat sekaligus, tanpa perlu lagi mengantre," kata dia kepada Tribun Bali ditemui di ruang kerjanya, Jumat (25/1/2019).

Baca: Gelar International Education Expo 2019, Panitia Sun Education Group Jemput Bola

Baca: Link Video Mesum Pelajar Madiun Viral di WhatsApp, Ternyata Aksi Keduanya Dilakukan Saat SMP

Dijelaskan, pasien lansia yang telah terdaftar di Poli Geriatri akan langsung diperiksa kondisi kesehatannya secara spesifik.

Halaman
12

Berita Terkini