Salmon sangat kaya akan kandungan omega 3 yang dikenal dapat mengurangi peradangan di gastrointestinal tract.
Penyakit usus besar, dan makanan tidak sehat, dan gangguan pencernaan lainnya bisa menyebabkan peradangan pada usus.
Baca: 231 Atlet Renang Ikuti Wali Kota Cup X Kota Denpasar
Baca: Makna Perayaan Nyepi di Bali, Keberanian Melawan Dominasi Dunia yang Bergerak Cepat
Jadi dengan banyak mengonsumsi makanan yang kaya akan omega 3 fatty acids seperti salmon akan dapat mengurangi peradangan dan membantu proses pencernaan makanan.
8. Sayur berdaun hijau
Sayur berdaun hijau gelap seperti bayam, brokoli, Brussels sprouts dan jenis sayuran lainnya adalah makanan yang bagus sebagai sumber serat larut.
Mengonsumsi makanan seperti ini akan membantu menjadi makanan bagi bakteri yang membantu proses pencernaan.
Baca: Penumpang Terlempar Saat KRL Terguling, Masinis Masih Syok dan Trauma
Baca: Ketua Harian Pengkot FPTI Denpasar Berharap Panjat Tebing Denpasar Juara Umum Porprov Bali 2019
9. Kaldu Tulang
Kaldu tulang ini dibuat dengan cara merebus tulang dan bagian organ hewan.
Kaldu tulang mengandung gelatin dan amino acids glutamine serta glycine.
Asam amino akan membantu pencernaan anda, serta mengurangi peradangan.
10. Buah-buahan
Buah, semisal avokad, pisang, beri, dan jeruk yang mengandung sedikit fluktosa kaya akan kandungan serat yang dapat mempermudah pencernaan makanan.
Mengonsumsi buah tidak hanya membantu pencernaan, tapi juga untuk pergerakan usus besar.
(*)