TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Reklame di depan Pasar Umum Beringkit yang sudah lama terpasang tinggi ternyata tidak sesuai dengan masterplan.
Dari catatan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung reklame tersebut akan dibongkar paksa, lantaran pemilik tidak membongkarnya secara langsung.
Kasatpol PP Badung, I Gst Agung Ketut Suryanegara mengakui bahwa dirinya telah membongkar papan reklame yang berada di depan Pasar Umum Beringkit.
Ia pun mengaku pembongkaran dilakukan secara langsung lantaran tidak dibongkar oleh pemiliknya.
• BRI Beri Jawaban Soal Dana Nasabah yang Hilang
• Sejak Diberlakukan Pemutihan, 320 Penunggak Pajak di Denpasar Lakukan Pembayaran
• Petinggi Sunda Empire Sebut PBB hingga NATO Lahir di Bandung Bangsa Indonesia Belum Tahu
“Hari ini kami lakukan pembongkaran papan reklame yang berlokasi di Pasar Umum Beringkit,” ujarnya Selasa (21/1/2020).
Pihaknya mengatakan penurunan reklame tersebut sempat jeda di tahun 2019 lalu.
Hal itu disebabkan karena adanya keterbatasan anggaran.
Kini menurutnya tahun 2020 kembali dilanjutkan sesuai dengan catatan yang diberikan dari Dinas Perijinan Kabupaten Badung.
Kata dia, untuk tahun ini dilakukan penurunan di 77 titik reklame yang tidak sesuai master plan.
• Otoritas Bandara IV Bali Raih Penghargaan Sebagai Kantor Otoritas Bandar Udara Terbaik 2019
• 1,2 Juta Warga Australia Kunjungi Bali Setiap Tahun, 5 Ribu di Antaranya Menetap
• 117 Sapi di Jembrana Diperiksa Kesehatan dan Reproduksinya
Adapun lokasi pertama disasar di wilayah Kecamatan Mengwi, kemudian Kuta Utara dan Kuta.
Namun kalau di Abiansemal masih ada beberapa saja.
“Namun yang paling banyak (reklame - red) itu di daerah Kuta Utara dan Kuta,” ungkapnya.
Birokrat asal Denpasar ini mengatakan di tahun 2019 lalu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung disibukkan dengan adanya pembongkaran reklame yang tidak sesuai masterplan.
Namun dari 177, sudah 100 titik reklame yang sesuai master plan diturunkan dan masih ada 77 titik rekameyang harus diturunkan.
• 3 Roket Hantam Area Kedubes Amerika Serikat di Irak, Suara Alarm Berbunyi Dan Imbauan Berlindung
• Naik KRL, Istri Pengusaha Kaya Raya Ini Kaget Dengar Harga Tiketnya, Begini Reaksi Nia Ramadhani
• Ngurah Harta Laporkan AWK Soal Dugaan Pelecehan Sulinggih & Raja Majapahit, Ini Jawaban Polda Bali
“Ini sisanya yang 77, sisa tahun 2019 lalu. Jadi sisanya ada di Badung Utara,” tambahnya.