Sebelumnya Inovasi yang dilakukan ini merupakan tindak lanjut arahan pimpinan Pemerintah Kabupaten Badung yakni Bupati Nyoman Giri Prasta.
• Apresiasi ASDP, Kembang Hartawan Pilih Pembangunan Dermaga Eksekutif Daripada Jembatan Selat Bali
• Rp 10 Miliar untuk Mengurus Lahan, Revitalisasi 3 Dermaga di Batur Bangli Mulai Berjalan Tahun Ini
• 4.500 Tenaga Honorer di Karangasem Terancam Nganggur
Tahun 2019 sudah dirancang untuk usaha baru itu.
Bahkan tim PDAM Kabupaten Badung juga telah melakukan kunjungan ke tempat pabrik air-air minum yang ada di Bali maupun di luar Bali.
Mantan Direktur Perusahan Daerah Pasar Badung kembali menjelaskan semua inovasi yang akan diusulkan ini butuh kajian yang matang, sehingga tidak semena-mena menjalankan kegiatan.
“Semua ini butuh waktu, butuh kajian yang pasti, sehingga kita bisa lakukan. Kajiannya pun mencangkup wilayahnya di mana, bagaimana cara mengelola, dan anggarannya berapa,” pungkasnya.
• Rp 10 Miliar untuk Mengurus Lahan, Revitalisasi 3 Dermaga di Batur Bangli Mulai Berjalan Tahun Ini
• Sehari Dijatah 150 Nomor Antrean, Warga Serbu Disdukcapil Tabanan Urus E-KTP
Untuk diketahui, Bupati Badung Nymoan Giri Prasta menginginkan pihak PDAM Badung melakukan terobosan-terobosan dalam pelayanan.
Seperti mengatasi ketersediaan air saat musim kemarau, sehingga tidak terjadi kekeringan dan krisis air.
Sebaliknya, saat musim hujan air yang melimpah tidak terbuang percuma ke laut.
“Saya minta inovasinya, bagaimana air hujan atau limbah bisa dijadikan air minum. Itu satu konsep yang harus dikeluarkan PDAM Badung."
"Yang kedua aplikasi, misalnya komunikasi dengan pelanggan kalau sudah ada aplikasi kan tidak perlu ketemu, bisa diselesaikan dengan aplikasi ini,”jelasnya.
Bupati asal Pelaga Petang itu juga mengatakan inovasi yang dibuat PDAM bisa dengan membuat air kemasan yang diberikan kepada hotel dan masyarakat.
Sehingga ada inovasi baru yang benar-benar menguntungkan masyarakat
“Kan bisa membuat air kemasan. Jadi berapa ada hotel di Badung itu bisa memanfaatkannya,” pungkas Giri. (*)