TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Puluhan pedagang yang sebelumnya ditempatkan di Lapangan Alit Saputra sudah dipindah ke Terminal Pesiapan, Kamis (12/5/2020).
Dua terminal menjadi tempat relokasi para pedagang.
Sebagian pedagang dipindah ke Pesiapan dan sebagian dipindahkan ke terminal Tuakilang, Desa Denbantas, Tabanan.
Ditempatkan di dua terminal bertujuan untuk menghindari atau meminimalisir adanya kerumuman warga saat berbelanja.
• PLN Jelaskan Soal Tagihan Listrik pada Pelanggan di Bali, Tegaskan Tak Ada Kenaikan Tarif
• Hingga Saat Ini Belum Ada Desa/Kelurahan yang Ajukan PKM, Pemkot Denpasar: Petugas Jangan Arogan
• Perda Penyelenggaraan Kesehatan Disahkan, Pengobatan Tradisional Bali Kini Wajib Ada di Setiap RS
Dan untuk tempat berjualan sudah diatur sedemikian rupa dengan jarak 1,5 meter per pedagang.
Menurut data yang berhasil diperoleh dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tabanan, jumlah total pedagang yang direlokasi sebanyak 193 pedagang.
Rinciannya 110 pedagang bermobil dan 83 pedagang pedasaran.
Untuk yang dipindah ke terminal Pesiapan sebanyak 92 pedagang bermobil, dan 18 pedagang bermobil serta 83 pedagang pedasaran dipindah ke terminal Tuakilang.
Mereka resmi mulai berjualan per hari ini, Kamis (14/5/2020).
"Mereka (pedagang) sudah resmi mulai hari berjualan di dua terminal tersebut. Tapi waktu untuk berjualan di sana masih belum diketahui atau sampai wakru yang belum ditentukan," ujar Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tabanan, Ni Wayan Primayani, Kamis (14/5/2020).
Dia melanjutkan, sebelum pedagang dipindah, di lokasi terminal sudah dibuatkan sekat diberi nomor.
Kemudian mobil pedagang juga telah diberikan nomor. Begitu dipindah pedagang mencari nomor sesuai dengan nomor yang didapat.
"Jadi tidak ada nomor undian, kami sendiri yang memfasilitasi," tegasnya.
• Diundang Dewan, Sejumlah Camat di Badung Keluhkan Anggaran Satgas Covid-19 di Tingkat Kecamatan
• H-1 Jelang Penerapan PKM di Kota Denpasar, Begini Suasana Persiapan di Pos Induk Umanyar – Ubung
• Jepang Tergolong Sukses Tangani Pandemi Corona, Namun Sejumlah Tokoh Tidak Puas
Disinggung mengenai penempatan para pedagang di dua terminal berbeda tersebut, Primayani mengaku hanya bisa memberikan space atau jarak 1,5 meter antara satu pedagang mobil dengan mobil yang lainnya.
Hal itu mengingat luasan lokasi dan jumlah pedagangnya.
"Tapi, untuk di Terminal Pesiapan sudah di cat batas-batasnya dan tinggal menjaga jarak antar pembeli saja. Kemudian juga tempat pedagang sudah ditempelkan stiker bernomor dari dinas, pedagang masuk menempati tempat yqng telah ditentukan sesuai nomor," tandasnya.
Sebelumnya, aktivitas puluhan pedagang bermobil di Lapangan Alit Saputra atau lebih dikenal dengan nama Lapangan Dangin Carik, Tabanan, tampak normal, Selasa (12/5).
Namun, Pemerintah Tabanan berencana merelokasi puluhan pedagang tersebut ke Terminal Pesiapan bahkan juga Terminal Tuakilang.
Pemindahan ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi dari fasilitas olahraga Lapangan Dangin Carik.
Rencana ini masih sedang dipersiapkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Perhubungan Tabanan.
Bahkan, petugas juga sudah melaksanakan pengukuran tempat untuk nantinya mengetahui berapa pedagang yang bisa ditampung.
"Saat ini masih persiapan. Petugas juga sedang melakukan pengukuran untuk batasan para pedagang nantinya agar bisa berjejer rapi. Tapi ini baru persiapan dan untuk pelaksanaan pastinya masih belum tahu," kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tabanan, Ni Wayan Primayani, Selasa (12/5).
Primayani menjelaskan, pemindahan atau relokasi dari Lapangan Dangin Carik ke Terminal Pesiapan karena sesuai dengan arahan Pimpinan Daerah dalam hal ini Bupati Tabanan agar fungsi Lapangan yang merupakan fasilitas umum sebagai tempat olahraga tidak rusak nantinya atau kembali normal.
"Daya tampung di Terminal Pesiapan masih kita hitung, tapi jika nanti tak mencukupi kemungkinan sebagiannya akan direlokasi ke Pasar Tuakilang juga," katanya.(*)