Masyarakat Menanti, Tapi Program Kartu Pra Kerja Malah Macet di Gelombang 3

Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara
Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kartu prakerja

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hingga Senin (6/7/2020), gelombang keempat Program Kartu Pra Kerja belum juga dibuka oleh pemerintah pusat.

Padahal, calon pendaftar kartu pra kerja asal Bali sudah menunggu sejak bulan lalu.

Calon pendaftar kartu pra kerja terus mendatangi dan menanyakan keberlanjutan program tersebut. 

"Sampai saat ini belum dibuka oleh pusat," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali, Ida Bagus Ngurah Arda, Senin (6/7/2020).

Ngurah Arda menjelaskan, pembukaan gelombang keempat program kartu pra kerja ini sudah molor lebih dari sebulan.

Persiapan New Normal, Pemkot Denpasar Bentuk Satgas di Masing-masing Tempat Wisata

Ahli Pandemi Unud Sebut Ada Dua Langkah untuk Menangani Pandemi Covid-19

Tahap Satu Cairkan Rp 8,3 M untuk BLT Dana Desa, Kini Badung Siapkan Penerima Tahap Dua

Padahal, di sejumlah posko layanan kartu pra kerja yang disediakan pemerintah, sudah banyak masyarakat yang menanyakan kelanjutan dari program kartu pra kerja ini.

 
"Di posko-posko yang dibuka untuk pendaftaran kartu pra kerja masih banyak yang datang. Tapi mereka tidak bisa daftar karena gelombang keempat belum dibuka di web," kata Arda

Dari informasi yang ia terima, molornya pembukaan pendaftaran gelombang keempat ini lantaran saat ini pihak pusat masih melaksanakan evaluasi terhadap program kartu pra kerja pada gelombang sebelumnya. 

Denpasar Tambah 17 Pasien Positif Covid-19, 3 Orang Sembuh

Cadangan Kelistrikan Kritis, Pemprov Bali Diharapkan Eksplorasi Potensi Energi Baru Terbarukan

Dua Balita Ikut Swab Tes, Keduanya Sempat Ditangani Bidan Positif Virus Corona

"Karena masih dilakukan evaluasi pada gelombang sebelumnya," kata Arda

Sebelumnya, Dinas Tenaga  Kerja dan ESDM Provinsi Bali telah menerima hasil penilaian terhadap para pendaftar kartu pra kerja asal Bali.

Jumlah pendaftar kartu pra kerja asal Bali yang lulus dari Gelombang satu sampai gelombang tiga sebanyak 11.152 orang. 

"Serah terima langsung dengan surat pernyataan. Karena data itu sangat rahasia jadi kami tidak bisa berikan identitasnya, hanya jumlah saja," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali, Ida Bagus Ngurah Arda.

Ditangkap Bawa Hasish 0,94 Gram di Canggu Bali, Bule Cantik ini Terancam 12 Tahun Penjara

Cadangan Kelistrikan Kritis, Pemprov Bali Diharapkan Eksplorasi Potensi Energi Baru Terbarukan

Evakuasi KMP Dharma Rucitra III Sedikit Terhambat Karena Terkendala Keseimbangan Kapal

Berdasarkan data yang diberikan, dari 11.152 orang yang lulus tersebut, paling banyak dari Kota Denpasar, yakni sebanyak 3.246 orang.

Sisanya, dari Kabupaten Badung sebanyak 1.947 orang, dari Buleleng sebanyak 1.564 orang, Klungkung 426 orang, Karangasem 924 orang, Jembrana 493 orang, Gianyar sebanyak 1.208 orang, Tabanan sebanyak 1.010 orang, dan Bangli sebanyak 334 orang.

Ida Bagus Ngurah Arda menjelaskan, Disnaker Bali hanya diberikan daftar mereka yang lulus saja dari program tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini