TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mendampingi Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial Asep Sasa Purnama keliling meninjau konsep pemberdayaan di Kabupaten Klungkung mulai dari TOSS Center, Pemberdayaan UMKM/Koperasi (retail) dan Konsep Bima Juara di KUD Jaya Werdhi Takmung, Sabtu (17/10/2020).
Turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung Anak Agung Kirana, Kepala Dinas P3A Gusti Agung Putra Mahajaya dan Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Klungkung I Wayan Ardiasa.
Dalam kunjungan tersebut tetap mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes).
Baca juga: Petugas Kembali Temukan 6 Pelanggar di Denpasar yang Tidak Taat Prokes
Baca juga: Pollycarpus Meninggal Dunia, KASUM: Penyelidikan Kasus Pembunuhan Munir Tidak Boleh Berhenti
Baca juga: Satgas TMMD ke-109 Optimalkan Penyuluhan Cegah Alih Fungsi Lahan Pertanian di Banjar Biaung Denpasar
Terkait kunjungan di TOSS Center, Bupati Suwirta mengaku merasa bahagia karena Dirjen Kemensos sudah berkenan meluangkan waktu untuk mengunjungi Kabupaten Klungkung.
Inovasi program TOSS ini merupakan upaya kita di dalam menangani permasalahan sampah.
Di tempat ini ada beberapa kegiatan penanganan sampah mulai dipilah, tetapi sampah yang masuk kesini itu adalah sampah yang benar-benar sudah dipilah dari rumah tangga.
"Di Kota Klungkung saat ini masyarakat sudah sekitar 87 % yang taat memilah sampah dari rumah," ujar Bupati Suwirta.
Baca juga: Mengenal Sosok Pollycarpus Mantan Pilot Garuda yang Terlibat Kasus Pembunuhan Munir
Baca juga: Kisah Warga di Perbatasan, Hidup Makin Sulit di Masa Pandemi Covid-19 dan Sejak Malaysia Lockdown
Baca juga: Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Aragon 2020, Ini Lima Pebalap Tercepat yang Siap Bersaing
Bupati Suwirta juga menambahkan penanganan sampah plastik di sini sudah bekerja sama dengan APSI (Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia), khusus untuk penanganan sampah organik banyak sekali inovasinya bisa menjadi sampah kompos kiyosaki, kompos curah.
"TOSS yang kita bangun ini merupakan hasil dari inovasi Pemerintah Daerah yang sudah berhasil masuk ke TOP 40 Nasional. Mudah-mudahan dengan kunjungan Bapak Dirjen saya bisa semakin lebih semangat dan beliau bisa memberikan motivasi terkait TOSS ini," harap Bupati Suwirta.
Selain ke TOSS Center Bupati Suwirta juga mengajak rombongan ke salah satu retail yang ikut berperan memasarkan produk lokal dan UMKM di Kabupaten Klungkung seperti beras lokal, Garam Beryodium "Uyah Kusamba" dan produk UMKM lainnya.
Baca juga: Institut Desain dan Bisnis Bali Resmi Menjadi Pusat Sertifikasi Profesi Teknologi Digital di Bali
Baca juga: Pemerintah Siapkan Road Map Program Vaksinasi Massal Covid-19, Jamin Sesuai Asas Keadilan
Baca juga: Siswa SMA di Lombok Ini Nikahi 2 Gadis Dalam Sebulan, Emaknya Pingsan & Ini Kata Istri Pertama
Tidak cukup sampai di sana, Bupati selanjutnya mengajak Dirjen mengunjungi salah satu tempat produksi beras lokal di KUD Jaya Werdhi Takmung, disana Bupati menjelaskan program Bima Juara melalui pembelian gabah oleh KUD langsung kepada petani dengan harga lebih mahal dari pasaran dan menjual beras lokal dengan harga yang lebih murah dari harga pasar.
Sementara itu, Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial Asep Sasa Purnama usai keliling mengunjungi inovasi Pemkab Klungkung mengaku sangat mengapresiasi baik program-program yang digagas oleh Bapak Bupati.
Pihaknya berharap program inovasi tersebut agar terus dikembangkan kedepan dan tentu multiplayer effect-nya bukan hanya terhadap lingkungan, tetapi terhadap sosial juga.
Baca juga: Kemenkes Jelaskan Beda Penanganan Pasien Covid-19 dengan Gejala Ringan hingga Berat
Baca juga: Pasutri di Blora Ini Tewas Mengenaskan Setelah Tersengat Listrik dari Jebakan Tikus di Sawahnya
"Kemudian ada juga pekerja di TOSS dari disabilitas ini merupakan inovasi-inovasi yang sangat baik saya lihat secara langsung di sini," ujarnya.
Pihaknya juga mengaku akan mempromosikan inovasi Pemkab Klungkung ke depan, karena sudah saatnya program yang berkelanjutan akan kita genjot selalu dan manfaatnya luar biasa.
"Semoga ke depan inovasi program Pemkab Klungkung bisa menjadi tempat percontohan buat daerah lainnya," sebutnya. (*)