TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Gedung baru di Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, yang dibangun sejak tahun 2018 terlihat sudah hampir rampung.
Secara fisik bangunan yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 255 miliar tampak megah.
Pantauan di lokasi terdapat dua lobi gedung yang terlihat dari arah barat.
Bahkan pada dinding gedung juga terdapat ornamen Bali.
Meski proses finishing fisik terlihat dari luar sudah selesai, namun pada penataan halaman belum sama sekali dilakukan.
Baca juga: Kronologi Kadek Redi Kehilangan Uang Rp 94 Juta di Jalanan Baturiti, Uang Tercecer Gara-gara Ini
Baca juga: Minim Kasus Covid-19 Desa Kuwum Dinobatkan sebagai Desa Tangguh Dewata oleh Polres Badung
Baca juga: Tabrak Pintu Mobil Terbuka, Seorang Warga di Tabanan Tewas di TKP
Terkait gedung Gedung D, F, dan G RSD Mangusada yang dibangun itu pun sebelumnya ditargetkan selesai dan diserahkan oleh rekanan kepada pemerintah pada akhir Desember 2020.
Namun karena ada sedikit perubahan, pemerintah menargetkan mulai beroperasi pada Februari 2021 mendatang.
Dirut RSD Mangusada dr I Ketut Japa, saat dikonfirmasi Jumat (25/12/2020) tidak banyak memberikan komentar.
Bahkan pihaknya belum mengetahui kapan gedung tersebut akan digunakan atau dioperasikan.
“Bangunan fisik memang sudah selesai, tinggal listrik, telepon, AC, air, dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang belum, masih berproses,” ungkapnya.
Baca juga: Produksi Benih Ikan Air Tawar di Badung Tahun 2020 ini Lampaui Target
Baca juga: Pemkot Denpasar Lakukan Sterilisasi Kantor Dinas Pertanian Pasca Kadis Pertanian Positif Covid-19
Baca juga: Petugas Amankan Peribadatan di Gereja GPIB Ekllesia, Jemaat Dibatasi, hingga 10 Orang Diminta Pulang
Mantan Kasi Humas SIM Rekam Medik RSUD Mangusada itu pun berharap gedung baru bisa beroperasi sesuai target yang ditetapkan.
Bagaimana pun, katanya, dengan selesainya pembangunan gedung baru itu akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami memang belum memastikan karena seperti sampaikan untuk listrik, telepon AC, air dan IPAL pemasangannya butuh waktu. Semoga Januari-Februari 2021 bisa dikebut, sehingga paling tidak Februari akhir bisa selesai,” katanya.
Pihaknya pun mengakui terkait pembangunan tersebut terus berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Baca juga: Polres Jembrana Pantau Lima Gereja dari Pekutatan hingga Melaya
Baca juga: Kobaran Api Nyaris Ludeskan Bangunan Bale Piasan Milik Warga di Desa Kusamba
Pasalnya PUPR yang mempunyai hak atau leading sektor terhadap proyek tersebut.