Bedanya adalah ketika masuk ke UGD rumah sakit akan langsung discreeening dan jika memang mengarah suspect akan dilakukan pengecekan rapid tes atau swab tes.
"Penanganan akan tetap dilakukan dengan prosedur," katanya.
Dia menyebutkan, untuk saat ini kapasitas bed khusus ruang isolasi covid sebanyak 46 bed dan terisi 12 bed.
Artinya yang masih tersisa sebanyak 34 bed.
"Untuk bed masih aman," tandasnya.
Baca juga: Cegah Terjadinya Musibah di Laut, Polisi Pasang Spanduk Peringatan di Sepanjang Pesisir Tabanan Bali
Sementara itu, dr Nyoman Suratmika mengatakan, 5 unit Puskesmas Rawat Inap akam tetap stanby selama perayaaan Nyepi Tahun Caka 1943 ini.
Di antaranya adalah Puskesmas Pupuan, Selamadeg Barat, Selemadeg, Penebel, dan Baturiti. Puskesmas yang siaga ini mengatensi pelayanan yang bersifat kegawat daruratan.
"Kita di Tabanan ada 5 Unit Puskesmas yang standby selama Nyepi nanti.
Petugas masing-masing pelayanan kesehatan tersebut akan siaga disana," katanya.
Suratmika menyebutkan, sesuai dengan pengalaman sebelumnya, pelayanan yang diberikan kepada masyarakat adalah seperti ibu hamil (bumil), demam, dan non kecelakaan.
Dia menceritakan, jika melihat tahun lalu, untuk peristiwa kecelakaan minim terjadi karena saat itu awal dari pandemi Covid19.
Dan diharapkan perayaan tahun ini tak ada peristiwa yang menonjol.
"Asrungkara perayaan Nyepi tahun ini berjalan aman dan lancar," harapnya. (*)