TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Ratusan siswa SMPN 1 Tembuku bakal kembali bersekolah pada hari Senin 3 Mei 2021.
Pembukaan sekolah ini bertujuan untuk uji coba jelang penilaian akhir tahun (PAT) dua pekan kedepan.
Pelaksana tugas (plt) Kepala SMPN 1 Tembuku, I Gusti Ngurah Jelatik Agustia saat dikonfirmasi Minggu 2 Mei 2021 membenarkan hal tersebut.
Pihaknya menjelaskan, dibukanya kembali sekolah tersebut atas dasar berbagai aturan, mulai dari SKB empat Menteri hingga mempertimbangkan zonasi wilayah sebaran covid-19 di Kecamatan dan Desa Tembuku.
“Tapi kita tidak memaksa siswa untuk semua datang ke sekolah. Karena aturannya menurut mas Menteri nike, bahwa sekolah setelah vaksin atau zona kuning dan hijau boleh membuka sekolah. Tetapi tidak diwajibkan. Artinya orang tua yang masih ragu, boleh tidak mengizinkan anaknya ke sekolah,” jelasnya.
• Ujian Sekolah Tatap Muka dan PTM SD SMP di Jembrana Bali Diundur
• 25 Siswa Kelas IX Tak Ikuti Ujian Sekolah Tatap Muka Hari Pertama di Bangli Bali
• Denpasar Rencanakan Uji Coba Sekolah Tatap Muka Jenjang SMP pada Juli 2021
Jelantik juga menjelaskan, berdasarkan peraturan menteri terbaru, pembukaan sekolah ini kembali pada kesiapan masing-masing sekolah atau Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
Mula-mula sekolah mempersiapkan tatap muka, mulai dari sarana dan prasarana.
Apabila sekolah sudah siap, selajutnya memberitahukan pada Dinas Pendidikan.
“Dinas sebagai atasan kita. Dan dinas yang nantinya melakukan monitoring dan evaluasi,” ujarnya.
Lebih lanjut diungkapkan, tatap muka di SMPN 1 Tembuku yang dimulai tanggal 3 Mei masih sebatas percobaan dan menyesuaikan dengan situasi sebaran covid-19 di wilayah sekolah tersebut.
PTM diikuti oleh 190 siswa kelas VII dan 173 siswa kelas VIII.
Pada PTM kali ini, lanjutnya, siswa digilir masuk dengan sistem shift per hari.
Di mana masing-masing shift hanya berlangsung 2 jam pelajaran, yang dimulai pukul 08.00 wita.
“Siswa per kelas juga dibatasi hanya 50 persen saja. Jadi pukul 08.00 wita sampai pukul 10.00 wita, untuk siswa ganjil. Dan pukul 11.00 wita sampai pukul 13.00 wita, atau shift kedua, untuk siswa genap,” jelasnya.
Diungkapkan pula, percobaan ini untuk mempersiapkan penilaian akhir tahun (PAT), atau kenaikan siswa kelas VII dan VIII.
• Denpasar Rencanakan Uji Coba Sekolah Tatap Muka Jenjang SMP pada Juli 2021
• Vaksinasi Bagi Guru Selesai Bulan Juni, Presiden Harapkan Juli Mulai Sekolah Tatap Muka