Diketahui, Gede Budiarsana yang berasal dari Kubutambahan Buleleng tersebut bekerja sebagai security atau satpam di sebuah tempat hiburan di Denpasar.
Perbekel Desa Kubutambahan, Gede Pariadnyana membenarkan jika Gede Budiarsana (34) korban pembunuhan di simpang jalan Subur-Jalan Kalimutu, Tegal Harum, Denpasar, merupakan warga asal Banjar Dinas Kubuanyar, Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.
Dikonfirmasi melalui saluran telepon, Pariadnyana mengatakan, korban sebelumnya memang sempat tinggal dan bekerja di Denpasar sebagai satpam.
Baca juga: SISI LAIN Kasus Pembunuhan di Jalan Subur Denpasar, Kakak Korban Sempat Selamatkan Diri Naik Ojol
Namun karena pandemi Covid, korban lebih sering pulang ke kampung halamannya di Banjar Dinas Kubuanyar.
"Akhir-akhir ini korban sering kok ada di rumahnya. Dia sebelumnya kerja jadi satpam, mungkin di hotel Denpasar. Karena Covid, dia pulang ke Buleleng," ucapnya.
Mengetahui warganya tewas dengan kondisi mengenaskan, Pariadnyana pun bergegas mendatangi RSUP Sanglah Denpasar, untuk melihat kondisi korban, serta mencari tahu penyebab tewasnya.
"Saya sedang di rumah sakit. Belum tahu kapan bisa dibawa pulang jenazahnya. Masih koordinasi dengan keluarga dan pihak kepolisian," katanya, Jumat (23/7/2021). (riz/sar/rtu)