Berita Badung

DPRD Minta Pemkab Badung Lanjutkan Proyek Jalan Lingkar, Pembebasan Lahan Gunakan KPBU

Penulis: I Komang Agus Aryanta
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD Badung Putu Parwata. Proyek Jalan Lingkar Selatan yang dihentikan oleh Pemkab Badung karena tidak ada anggaran, diminta dilanjutkan oleh DPRD setempat.

Sehingga Bisa menggeliatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Bahkan bisa mengurangi kemacetan pada akses lalulintas di Badung selatan.

"Jadi konsepnya kan sudah ada. Apalagi di jalan tersebut ada panorama nanti yang bagus. Pasti wisatawan akan tertarik," jelasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa mengatakan pembebasan lahan dari KPBU JLS tersebut tidak dapat direalisasikan di 2022.

Pemkab Badung berdalih APBD tahun anggaran 2022 akan difokuskan pada penanggulangan pandemi Covid-19.

Padahal, tahun 2022 rencananya proyek ini sudah masuk dalam tahapan tender fisik.

"Memang proyek ini bertujuan mengurai kemacetan lalu lintas wilayah Badung Selatan. Namun tahun anggaran 2022, anggaran difokuskan pada penanggulangan pandemi Covid-19," katanya 

Dalam proyek bernilai Rp 1,9 triliun lebih ini, Pemkab Badung memiliki kewajiban pembebasan lahan.

Anggaran untuk pembebasan lahan sekitar Rp 700 miliar, dalam perencanaan sebenarnya masuk dalam APBD tahun 2022. 

"Sesuai arahan pemerintah pusat serta kebijakan bapak bupati, untuk tahun anggaran 2022 masih difokuskan pada penanggulangan serta dampak dari pandemi Covid-19," tegasnya kembali.

Baca juga: Proyek Jalan Lingkar Selatan di Badung Mandek,Dinas PUPR Sebut Biaya Pembebasan Lahan Capai Rp 700 M

Selain anggaran juga digunakan untuk kegiatan mandatory seperti kesehatan, pendidikan, operasional, dan belanja pegawai.

Anggaran penanggulangan Covid-19, lanjut pejabat asal Pecatu ini, bukan hanya untuk pencegahan penyebaran penyakit tersebut, tapi juga dampak sosial yang ditimbulkan. 

"Jadi dampak sosial, seperti bantuan sosial maupun stimulus untuk membangkitkan perekonomian masyarakat.

Namun bapak bupati sendiri terus mencari terobosan dan solusi terkait pembebasan lahan itu," ucapnya.

Adi Arnawa menekankan yang jelas proyek Jalan Lingkar Selatan Badung tidak berhenti, hanya tertunda hingga kondisi anggaran memungkinkan.

Kendati demikian pihaknya mengaku akan tetap berusaha untuk proyek tersebut, mengingat Kabupaten Badung hanya melakukan pembebasan lahan.

"Karen itu sudah program, gambar sudah ada, namun karena anggaran, jadi sementara ditunda dulu," tegasnya.

(*)

Berita Terkini