TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang tiba di Bali, mulai tanggal 7 Maret 2022 bebas karantina.
Kedatangan para pelancong asing itupun tentu disambut baik oleh para pelaku wisata.
Seperti di Desa Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli.
Nengah Moneng selaku salah satu pihak pengelola Desa Wisata Penglipuran, Bangli, Bali, mengaku siap menerima kunjungan dari tamu asing.
Terlebih dikatakan dia, Penglipuran merupakan zona hijau dan warga juga telah mendapatkan vaksin booster.
Baca juga: Buruh Serabutan Asal Denpasar Ditemukan Meninggal di Kamar Kos di Susut Bangli
"Penglipuran memang diprioritaskan oleh kabupaten. Karena memang menurut Pemda Bangli, Penglipuran adalah daerah yang strategis dari segi pariwisata banyak kunjungan," ucapnya.
Disebutkan dari 50 persen warga Penglipuran sudah menerima vaksin booster.
Kata Moneng, hal ini memberikan keyakinan pada pihaknya bahwa ketika tamu asing berkunjung ke Bali, pihaknya sudah siap untuk menerima.
Baca juga: Ngembak Geni, Pemedek Padati Wisata Spiritual Tirta Sudamala Bangli
Tidak ada persiapan khusus mengingat sejumlah sarana protokol kesehatan telah tersedia.
Namun Moneng menekankan dengan bertambahnya jumlah kunjungan terutama dari tamu asing, maka pemanfaatan sarana prokes yang telah tersedia wajib dioptimalkan.
Selain juga membangun kerja sama dengan pihak-pihak terkait. Mulai dari desa adat, satgas Covid-19 desa adat, satgas Covid-19 kabupaten, hingga TNI-Polri.
"Intinya sarana prasarana harus memadahi, kemudian sumber daya manusia juga harus siap dan kerja sama harus ditingkatkan. Selain itu juga kebersihan, keamananan, dan ketertiban," jelasnya.
Disinggung soal jumlah kunjungan wisatawan, Moneng menyebut sejak dibuka kembali pada awal tahun 2021 secara perlahan sudah mulai mengalami peningkatan.
Terlebih pada momen-momen tertentu seperti hari raya hingga Penglipuran Festival, jumlah kunjungan mengalami peningkatan drastis.
"Untuk hari normal kunjungannya mencapai 600 hingga 700 orang per hari. Sedangkan pada momentum tertentu misalnya weekend, hari libur nasional, hingga festival jumlah kunjungan meningkat hingga 1000 orang lebih," tandasnya.
Baca juga: Lima Puskesmas Bangli Tetap Buka Selama Nyepi