Rata-Rata Sampah di Pulau Lembongan 26,73 Ton Per Hari, Pemkab Klungkung Akan Bangun TPST di Jungutbatu
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Permasalahan sampah masih menjadi perhatian Pemkab Klungkung.
Tidak hanya di kawasan Klungkung daratan, namun juga di Kecamatan di Nusa Penida.
Mengingat Nusa Penida sebagai pusat pariwisata dan menjadi penyumbang sampah dari industri pariwisata di Klungkung.
Pemkab Klungkung berencana untuk membangun TPST (tempat pengolahan sampah terbatu) di Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali.
Baca juga: SAMPAH TPA Peh Jembrana Terus Meninggi! Excavator Sempat Rusak, Setiap Hari Terima 60 Ton Lebih
TPST ini diperuntukan untuk mengolah sampah di wilayah Desa Jungutbatu yang merupakan daerah kunjungan wisata yang populer di Kecamatan Nusa Penida.
Dengan adanya TPST ini, diharapkan juga dapat mengganti peran TPS di Desa Jungutbatu yang telah overload.
"Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung telah menganggarkan dana sebesar Rp6,3 Miliar yang berasal dari dana BKK (bantuan keuangan khusus) untuk pembangunan TPST ini," ungkap I Nyoman Jendrika, Jumat (19/4/2024).
Baca juga: Volume Sampah Meningkat Hingga 5 Ton, Perilaku Masyarakat Masih Tak Peduli Dengan Lingkungan
Pembangunan TPST ini rencananya di atas lahan seluas kurang lebih 22 are. Proses pengerjaan akan dilaksanakan pada tahun ini.
Setelah melihat rancangan design TPST Jungutbatu, Jendrika meminta dilakukan penyederhanaan desain bentuk dari bangunan, serta menyesuaikan kebutuhan mesin sesuai arahan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan.
Baca juga: Badung Buang 250 Ton Per Hari ke Suwung, Pantai Kedonganan Pernah Sumbang 100 Ton Sampah Plastik
"Dengan dukungan mesin tersebut diharapkan akan mampu mengolah sampah di Nusa Lembongan yang perharinya menghasilkan sampah sebanyak 26,73 ton," ungkap Jendrika.
Keberadaan TPST Jungutbatu sangat penting untuk mengolah sampah di Pulau Lembongan Kecamatan Nusa Penida. Selama ini sampah setempat ditampung di TPA Jungutbatu yang sudah overload. Bahlan TPA tersebut sudah beberapa kali kebakaran. (*)
Berita lainnya di Sampah di Nusa Penida