"Kadus bisa ikut memantau anak-anak di wilayahnya, jangan biarkan anak-anak ini tanpa perhatian," jelasnya.
Selain itu adat juga agar diminta agar mengaktifkan kembali Yowana atau organisasi kepemudaan di wilayahnya.
Baca juga: Kadek Jadi Tersangka Pencurian, Nemu HP Jatuh di Denpasar, Dipakai Sendiri, Sim Card Korban Dibuang
Dalam beberapa kali reses, Suwirta mengaku mendapat banyak keluh kesah, terkait banyaknya Yowana atau pemuda di wilayah banjar mereka, tapi justru jarang berkumpul dan berkegiatan.
"Peran bendesa atau kelihan, komunikasi dengan Yowana lagi. Kita punya wadah adat yang luar biasa, aktifkan kegiatan Yowana, gembleng generasi muda ini dengan pendidikan karakter," ungkapnya.
Sehingga generasi muda ini, nantinya tidak hanya mendapatkan pendidikan karakter di sekolahnya, namun juga di lingkungan mereka, sampai ke keluarga. (*)
Berita lainnya di Anak di Bawah Umur