Banjir di Bali
RAWAN Banjir Bandang di Jembrana, BPBD Bali Petakan Mitigasi Bencana saat Musim Hujan
Kepala Pelaksana (Kalaksa BPBD Bali, I Gede Teja menjelaskan terdapat sejumlah wilayah di Bali mayoritas alami kejadian bencana hidrometeorologi.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
ISTIMEWA
ALIRAN SUNGAI - Foto udara daerah aliran sungai (DAS) di wilayah Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Jumat (3/10) lalu. Lokasi ini menjadi salah satu yang terparah saat banjir bandang 10 September 2025 lalu.
Melalui SIK Terintegrasi, setiap data bencana kini dapat dimanfaatkan sebagai dasar pengambilan keputusan berbasis bukti, mempercepat respons darurat, dan meningkatkan kesiapsiagaan lintas sektor.
Sementara itu, Kepala UPTD Pengendalian Bencana Daerah BPBD Provinsi Bali, I Wayan Suryawan, menjelaskan bahwa SIK mencakup 4 modul utama.
Yaitu, pra bencana, saat bencana, pascabencana, dan tata kelola sistem, yang semuanya terhubung dalam satu alur data kebencanaan terpadu.
Dengan semangat “Satu Data, Satu Arah, Satu Sistem untuk Bali Tangguh Bencana,” BPBD Bali berkomitmen menjadikan SIK sebagai fondasi transformasi digital kebencanaan yang transparan, efisien, dan menjangkau hingga ke tingkat desa. (sar)
Berita Terkait: #Banjir di Bali
| TINGKATKAN Status Kesiapsiagaan Bencana, Polda Bali Siagakan 24 Jam Tim Lintas Sektoral |
|
|---|
| Debit Air Tinggi, Proyek Penataan Tukad Badung Terendam Tiga Kali |
|
|---|
| SIAGA Bencana Hidrometeorologi, Tim Lintas Sektoral Disiagakan 24 Jam, Kapolda Bali Sebutkan Hal Ini |
|
|---|
| APES, Dilanda Hujan Lagi, Proyek Penataan Tukad Badung Terendam Tiga Kali |
|
|---|
| Hujan, Debit Air Tukad Badung Bali Meningkat, Tim Lintas Sektoral Mulai Disiagakan 24 Jam |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.