Peredaran Narkoba di Bali

Bongkar 5 Jaringan Narkoba, BNNP Bali Sita Barang Bukti Senilai Rp303 Juta

Periode September-Oktober 2025, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali berhasil mengamankan enam

ISTIMEWA
PENGAMANAN - Para pelaku yang berhasil diamankan dalam dua bulan terakhir oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali. 

Dari lokasi itu disita 2.197,5 gram ganja, timbangan digital, dan peralatan hisap sabu. 

AE mengaku mendapatkan ganja dari seseorang yang dikenal dengan nama “Abang” dan bertugas menempatkan paket ganja di lokasi tertentu dengan imbalan uang dan sabu.

Dua hari berselang, 13 Oktober 2025, petugas BNNP Bali kembali membongkar jaringan pengiriman ganja lewat paket jasa ekspedisi. 

Seorang kurir berinisial SM (24) diamankan di area parkir jasa pengiriman di Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar Selatan. 

Dari kardus berisi ban sepeda motor, ditemukan empat paket ganja seberat total 1.164,94 gram, diselipkan rapi di antara gulungan ban. 

Pengembangan di kos tersangka di wilayah Tanjung Benoa, Badung, menemukan tambahan barang bukti plastik ganja dan timbangan elektrik.

Kasus terakhir terjadi pada 18 Oktober 2025, ketika petugas menangkap YH (44) di Jalan Gatot Subroto Barat, Denpasar Utara. 

Dari tangan tersangka disita 71,35 gram narkotika campuran sabu dan ekstasi, sebagian disembunyikan di dashboard mobil Toyota Hilux dan dibungkus menyerupai permen.

Dari seluruh operasi, BNNP Bali mencatat total barang bukti berupa 274,44 gram sabu, 3.362,44 gram ganja, dan 20,28 gram ekstasi. 

Jika dikonversi ke nilai ekonomi, totalnya mencapai sekitar Rp303,7 juta. 

BNNP memperkirakan barang bukti itu berpotensi menyelamatkan lebih dari 2.100 orang dari bahaya penyalahgunaan narkotika.

Brigjen Rudy menegaskan, seluruh tersangka kini ditahan untuk proses penyidikan lebih lanjut. 

"Kami akan terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum lainnya agar jaringan narkoba lintas wilayah ini benar-benar terputus,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, pola distribusi narkoba di Bali kini semakin canggih, mengandalkan sistem koordinat dan pengiriman ekspedisi. 

Namun, BNNP Bali memastikan akan menindak setiap upaya peredaran yang mengancam generasi muda. 

“Tidak ada kompromi untuk narkotika,” tegas Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Rudy Ahmad Sudrajat.(*)

 

 

Berita lainnya di Peredaran Narkotika di Bali

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved