WNA Berulah di Bali
Viral Keributan WNA Asal AS Dan Pemilik Alat Berat di Proyek Pecatu Bali, Ternyata Ini Sebabnya
Keributan WNA dan warga lokal di Bali, dua hari sebelumnya, alat berat milik korban sempat disiram menggunakan solar oleh WNA tersebut.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Setelah beberapa saat karena merasa kalah jumlah, WNA tersebut kembali ke hotelnya
Kemudian Damami Amik Wijayanto (45), seorang driver di lokasi, menambahkan bahwa setelah pergi WNA datang kembali membawa sajam, dan langsung memukul Sri Hartati hingga tersungkur.
Melihat WNA membawa parang, para pekerja proyek pun berusaha menyelamatkan diri.
MD kemudian kembali ke hotelnya setelah aksinya.
Akibat kejadian ini, Sri Hartati mengalami pusing, luka lecet di kedua siku, dan lutut kiri akibat terjatuh.
Sementara itu, WNA berinisial MD juga menderita luka robek di atas telinga bagian kiri, serta luka lecet pada kedua lutut dan siku kiri.
Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah mengambil langkah-langkah penanganan, termasuk olah TKP, mengamankan terduga pelaku, korban, serta saksi-saksi ke Mapolsek Kuta Selatan, dan melakukan permintaan keterangan (BAP).
"Tes urine terhadap WNA di Mapolsek Kuta Selatan, bekerja sama dengan Sat Resnarkoba Polresta Denpasar, menunjukkan hasil negatif dari pengaruh narkoba maupun alkohol," bebernya, pada Senin 24 November 2025
Meskipun demikian, proses penyidikan menghadapi kendala, yaitu tidak adanya penerjemah bersertifikasi yang bisa mendampingi proses interogasi Berita Acara Introgasi (BAI) terduga pelaku WNA.
"Kasus ini telah ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Kuta Selatan. Kami menunggu hasil visum dari rumah sakit, melakukan Gelar Perkara ke Sat Reskrim Polresta Denpasar, dan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar atau Konsulat AS untuk penanganan lebih lanjut," ujar Kompol Sukadi, (*)
Kumpulan Artikel Denpasar
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Viral-Keributan-WNA-Asal-AS-Dan-Pemilik-Alat-Berat-di-Proyek-Pecatu-Bali-Ternyata-Ini-Sebabnya.jpg)