Berita Buleleng
Kadis PUTR: Belum Ada Rekanan Menawar, Pengembangan Fasilitas Panjat Tebing Tak Kunjung Dieksekusi
Kepala Dinas PUTR Buleleng, I Putu Adiptha Eka Putra tak memungkiri jika anggaran pengembangan telah disiapkan.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Pengembangan fasilitas olahraga berupa papan panjat tebing hingga kini belum dieksekusi. Padahal anggaran pengembangan sudah dialokasikan.
Sejatinya, rencana pengembangan fasilitas olahraga yang berada di lapangan Bhuana Patra ini sudah digembar-gemborkan sejak Februari 2025 lalu.
Buleleng yang saat itu masih dipimpin Penjabat (Pj) Bupati Ketut Lihatnyana, mengutarakan pengembangan fasilitas panjat tebing adalah untuk mendukung atlet-atlet muda berbakat. Papan panjat tebing ini rencananya dikembangkan agar memiliki standar nasional.
Baca juga: 221 RUMAH di Denut Rusak! 883 Kerusakan Akibat Banjir di Denpasar, Dapur Umum Sehari Masak 30 Kg
Baca juga: PITA Hitam di Lengan Pemain BU Saat Laga Vs Persija, Simpati ke Para Korban Bencana Banjir di Bali
Kepala Dinas PUTR Buleleng, I Putu Adiptha Eka Putra tak memungkiri jika anggaran pengembangan telah disiapkan. Hanya saja ada beberapa item yang belum muncul pada sistem pengadaan.
"Anggaran yang disiapkan senilai Rp900 juta. Kendalanya karena antara kebutuhan dan yang tayang di sistem belum muncul," ucapnya belum lama ini.
Dikatakan pula, tender pekerjaan sejatinya sudah dibuka dua kali. Hanya saja belum ada rekanan yang menawar. "Ini karena panel-panel itu kebanyakan fabrikasi. Selain itu masalah pondasi hingga kemiringan panjatan ada yang 11 derajat. Sehingga belum ada rekanan yang berani menawar," ujarnya.
Adiptha menegaskan, pihaknya secara intensif melakukan koordinasi dengan unit Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) hingga berbagai vendor untuk mengantisipasi gagal tender. "Kami terus berupaya agar pengerjaan bisa dieksekusi. Astungkara (pengerjaan) bisa tahun ini," tegasnya.
Di sisi lain, Ketua FPTI Buleleng, Wahyudi berharap pengembangan fasilitas berupa papan panjat tebing bisa segera dieksekusi. Dengan demikian pembinaan pada para atlet bisa dilakukan dengan lebih optimal.
"Kami di panjat tebing di KONI sudah total men-support semuanya. Jadi tolong lebih cepat lagi (eksekusi). Karena setelah renovasi nanti, venue yang terbaik di Bali adalah di Buleleng," tandasnya.
Sementara itu, kepada awak media, Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra menegaskan komitmen Pemkab Buleleng sebagai tuan rumah Porprov 2027. Berbagai persiapan mulai dilakukan dengan memantau secara langsung venue di tiap cabang olahraga bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng.
"Pemantauan ini untuk mengetahui apa yang masih kurang di Buleleng, sehingga bisa dilengkapi. Karena lagi dua tahun kita menjadi tuan rumah, supaya betul-betul bagus dan siap untuk menjadi ajang Porprov di Buleleng," ujarnya Minggu (14/9).
Menurut Sutjidra, ada beberapa venue yang akan ditata. Misalnya kolam renang, lapangan sepak bola, hingga lintasan atletik. "Selain melihat venue, kami juga mendengar keluhan adik-adik dari cabor panahan, mengenai lapangan tembak. Tentu kami akan fasilitasi agar dua tahun lagi Buleleng betul-betul menjadi tuan rumah yang baik," tegasnya.
Selain itu pihaknya menyiapkan gedung Imaco untuk pertandingan billiar. Gedung yang berlokasi di eks Pelabuhan Buleleng ini nantinya akan direnovasi.
Dikatakan pula, anggaran penataan venue sudah diusulkan. Sesuai rencana penataan akan dimulai tahun 2026. "Semakin cepat semakin baik. Astungkara nanti di bulan Juli 2026 itu (penataan) selesai semua. Sehingga di 2027 kita sudah siap," tegasnya. (mer)
Gandeng LSM, Kuasa Hukum Beserta Keluarga GA Dan WA Datangi DPRD Buleleng Bali, Minta Jelaskan SK |
![]() |
---|
Suwarmawan: 2025 Sudah 3 Kali, Website Pemkab Buleleng Jadi Sasaran Peretasan Promosi Judol! |
![]() |
---|
SEMPAT Tembus 350 Orang Sehari, Jumlah Pemohon SKCK di Buleleng Membludak, Layanan Hingga Malam |
![]() |
---|
Pemohon SKCK di Polres Buleleng Sempat Tembus 350 Orang Sehari |
![]() |
---|
Pengembangan Fasilitas Panjat Tebing Belum Dieksekusi di Buleleng, Belum Ada Rekanan yang Menawar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.