Berita Buleleng
80 Persen Siswa di Buleleng Bali Belum Tersentuh MBG, Begini Sebabnya
Kendati demikian hingga saat ini cakupan program nasional ini bahkan belum menyentuh 50 persen siswa di Buleleng.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Buleleng secara bertahap terus dilakukan.
Kendati demikian hingga saat ini cakupan program nasional ini bahkan belum menyentuh 50 persen siswa di Buleleng.
Secara total, jumlah siswa di Buleleng tercatat sebanyak 110 ribu anak.
Baca juga: Empat Anak Punk Asal Pekalongan Diamankan Satpol PP Buleleng
Sedangkan hingga saat ini, program MBG baru menyasar 27 ribu anak.
Artinya kurang lebih baru 20 persen siswa yang sudah tercover oleh MBG.
"Yang 80 persen ini belum tercover dan ini akan dipenuhi secara bertahap," ucap Plt Kepala Disdikpora Buleleng, Dewa Made Sudiarta, Senin (22/9).
Lanjut dikatakan, 27 ribu siswa penerima manfaat MBG sampai saat ini dilayani oleh 13 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Walaupun masih banyak siswa yang belum tercover MBG, Sudiarta menegaskan agar Badan Gizi Nasional (BGN) tidak buru-buru mempercepat dan memperluas jangkauan MBG.
Baca juga: ANTISIPASI Penyumbatan Aliran Sungai, Bupati Buleleng Bersama Forkopimda Bersihkan Sungai
Menurutnya, yang paling penting dalam program ini adalah kesiapan dari segala sisi.
Mulai dari pengelola dapur, tata kelola mulai dari tempat produksi hingga dibawa ke sekolah, termasuk tempat diterima makanan harus dipastikan yang baik dan aman.
"Kami menekankan kesiapan untuk meminimalisir kendala ataupun persoalan. Jadi harus dipastikan dulu kesiapan tata kelolanya.
Termasuk juga gizi makanan, ketepatan jumlah, mutu serta waktu agar MBG ini benar-benar diterima dengan baik dan bermanfaat untuk menjadikan anak-anak kita sebagai generasi emas ke depan," jelasnya.
Baca juga: SIMULASI Demo di Polres Gianyar&Buleleng, Simulasi Pengendalian Massa, Tingkatkan Kemampuan Personel
Sudiarta tidak menampik jika selama ini ada persoalan atau keluhan ihwal program MBG.
Menurutnya, kebanyakan yang menjadi persoalan adalah pada menu yang dihidangkan. Walau demikian, pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan korwil BGN.
"Kemarin ada SPPG yang sudah dievaluasi dan dihentikan sementara operasionalnya, karena tidak memberikan pelayanan sesuai standar," ucapnya. (mer)
TKD Minus 25 Miliar, Bupati Buleleng Bali Tegaskan Tidak Ada Pengaruh, Sutjidra: Program Tetap Jalan |
![]() |
---|
Pernah Jadi Lokasi Perkelahian, Pelabuhan Buleleng Segera Dipasangi Kamera CCTV |
![]() |
---|
Ratusan Kelompok Tani di Buleleng Disasar Bantuan Alsintan dari DPR RI |
![]() |
---|
LEMPAR Batu Resahkan Sopir Truk di Banjarasem Buleleng, Ngurah Perkirakan Pelakunya Anak Masih SMP? |
![]() |
---|
Motor Oleng Hingga Tabrak Trotoar di Buleleng, Komang Sutiarta Tewas Terlindas Truk Tangki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.