Seni Budaya

Penantian 37 Tahun, Karya Agung di Pura Nagasari Kutuh Sayan Akhirnya Bisa Digelar, Simak Alasannya

Sementara masyarakat, pria dan wanita tampak sibuk membuat sarana upakara di Pura Nagasari, Kamis 16 Oktober 2025.

Wayan Eri Gunarta-Tribun Bali
NGAYAH - Krama Adat Banjar Kutuh, Desa Sayan, Ubud, Gianyar, Bali saat mempersiapkan sarana upakara untuk karya agung di Pura Nagasari, Kamis 16 Oktober 2025.  

Selain persiapan dalam bentuk sarana upakara dan bangunan suci, krama setempat juga telah mengumpulkan Tirta dari berbagai pura Sad Kahyangan, baik yang ada di Bali hingga ke Pulau Jawa. Terdiri dari Tirta di Pura Lempuyang, Pura Andakasa, Besakih, Batur, Uluwatu, Batukau, Puncak Mangu hingga Pura Mandara Giri Semeru Agung di Jawa Timur.

"Saat menggelar piodalan kecil atau besar tentu ada ritual mendak tirta. Kalau upacaranya kecil, mendak tirta hanya di Kahyangan Desa. Karena sekarang tingkat utama, walau nistaning utama karena menggunakan satu kebo, sehingga dilakukan mendak Tirta di Sad Kahyangan," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved