Banjir di Bali
Status Tanggap Darurat Banjir Jembrana Diperpanjang, Warga Diminta Aktif Jaga Lingkungan
Status Tanggap Darurat Banjir Jembrana Diperpanjang, Warga Diminta Aktif Jaga Lingkungan
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Aloisius H Manggol
lihat foto
istimewa
GOTONG ROYONG - Masyarakat bersama aparat gabungan melakukan gotong royong pembersihan saluran air di salah satu titik langganan banjir di wilayah Banjar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Jumat 19 September 2025.
Untuk diketahui, jumlah warga terdampak banjir di Jembrana tercatat sebanyak 3.849 KK. Jumlah tersebut tersebar di 48 titik banjir yang terjadi di Jembrana. Dari jumlah tersebut, sebelumnya sempat dibangun beberapa titik posko pengungsian sementara seperti di Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Desa Yehkuning, dan juga Loloan Barat hingga di Kantor Desa Pengambengan.
Selain rumah warga, juga menyebabkan sejumlah infrastruktur. Mulai dari merajan warga, jalan, sekolah sempat terendam, tempat ibadah, hingga lahan pertanian dan juga sebabkan peternakan warga mati.
Disisi lain, juga ada dua orang warga meninggal dunia dampak cuaca buruk tersebut. Satu orang tersetrum listrik dan satu orang hanyut terseret arus banjir saat melintas di jalan umum.
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Banjir di Bali
| Warga Bunyikan Kukul Bulus, Dusun Tengading di Karangasem Kebanjiran Lagi |
|
|---|
| Curah Hujan di Denpasar Meninggi, 400 Pedagang Pelataran Pasar Kumbasari Dipindahkan |
|
|---|
| Sukesi Belum Mulai Jualan Lagi, Pasar Kumbasari Masih Kotor, Dagangan Terseret Banjir Belum Terbeli |
|
|---|
| Bencana Banjir di Bali, 1.535 Siswa SD dan SMP di Denpasar Terdampak |
|
|---|
| USAI Diterjang Banjir Bandang! Pemkot Akan Gelar Wraspati Kalpa Agung di Bantaran Tukad Badung |
|
|---|
![[FULL] Gibran Digugat Rp 125 T, Pakar: Ijazah Tak Harus dari Indonesia, Asal Sudah Diakui Setara SMA](https://img.youtube.com/vi/dYD1ATJ0-J8/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.