Berita Jembrana

Jumlah Penumpang Diprediksi Naik 7 Persen di Akhir Tahun, ASDP Bakal Beri Diskon hingga 19 Persen

Aktivitas di lintas Ketapang-Gilimanuk pada momen Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 diprediksi bakal meningkat

Tribun Bali/I Made Prasetia
ANTRE - Suasana antrean kendaraan di parkir menuju Dermaga MB I dan III serta LCM Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana beberapa waktu lalu. Akhir tahun ini, penyeberangan di Gilimanuk diprediksi meningkat. 

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Aktivitas di lintas Ketapang-Gilimanuk pada momen Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 diprediksi bakal meningkat dibanding tahun lalu.

Mulai dari kenaikan trip, penumpang, hingga kendaraan.

Di sisi lain, ASDP juga bakal memberikan diskon tiket penyeberangan sebesar 19 persen untuk akhir tahun ini seiring dengan kebijakan pemerintah pusat. 

Menurut informasi yang diperoleh, ASDP Pelabuhan Gilimanuk memprediksi aktivitas penyeberangan di lintas Ketapang-Gilimanuk bakal meningkat di momen akhir tahun ini.

Baca juga: Pelabuhan Segitiga di Bali, Integrasikan Pariwisata Karangasem–Sanur–Nusa Penida–Gili Trawangan

Mulai dari kenaikan jumlah penumpang atau pengguna jasa sebesar 7 persen, kemudian kendaraan roda dua hingga truk.

"Untuk Nataru, prediksinya mengalami peningkatan (dibandingkan tahun lalu). Seperti misalnya peningkatan penumpang sebesar 7 persen pada momen akhir tahun ini," jelas Manajer Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Didi Juliansyah saat dikonfirmasi, Senin 24 November 2025. 

Dia menyebutkan, selain prediksi kenaikan penumpang, juga bakal terjadi kenaikan jumlah kendaraan yang melintas.

Mulai dari kendaraan roda dua atau sepeda motor, mobil kecil atau mobil pribadi, bus hingga truk.

Baca juga: Pemkot Denpasar Bali Jajaki Kerja Sama Bidang Pelabuhan dan Logistik dengan Kota Darwin

Disinggung mengenai antisipasi dampak cuaca ekstrem yang diprediksi bakal terjadi pada akhir tahun 2025 ini, Didi mengakui sudah mempersiapkan langkah-langkah.

Salah satunya adalah koordinasi dengan BMKG untuk mengetahui informasi mengenai cuaca terkini. 

"Jika memang nantinya terjadi cuaca ekstrem, dilakukan penundaan pemberangkatan kapal."

"Kemudian juga koordinasi dengan mempersiapkan Tim Gabungan dari Basarnas maupun dari kepolisian, BPTD dan KSOP untuk kesiapan penanganan keadaaan darurat," tegasnya. 

Baca juga: Urai Macet di Kawasan Pelabuhan Sanur Bali, Pemkot Akan Maksimalkan Semua Pelabuhan Pengumpan Lokal

Sementara itu, sesuai keterangan resmi yang diterima dari ASDP, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan memberikan diskon tarif hingga 19 persen dari total tarif bagi 227 ribu penumpang dan 491 ribu kendaraan selama periode 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

Hal ini sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat yang resmi meluncurkan program stimulus ekonomi di sektor transportasi sebagai upaya mendorong pergerakan masyarakat dan memperkuat daya beli di penghujung tahun. 

Melalui kebijakan ini, masyarakat dapat menikmati berbagai potongan harga pada moda transportasi darat, laut, dan penyeberangan demi menghadirkan perjalanan wisata yang lebih mudah, nyaman, dan terjangkau.

Baca juga: Urai Macet di Kawasan Pelabuhan Sanur Bali, Pemkot Akan Maksimalkan Semua Pelabuhan Pengumpan Lokal

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved