Berlatih di Yogyakarta, Atlet Asal Klungkung Ini Gugup Dilatih Pebulutangkis Peraih Uber Cup
Selama beberapa bulan ke depan,Andika melakukan pemusatan latihan di Klungkung, dilatih langsung mantan pebulutangkis Indonesia Christina Finarsih
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, YOGYAKARTA Keringat deras mengucur dari dahi dari I Komang Andika Saputra (12), siswa kelas V di SD N 1 Semarapura Kangin.
Ia tampak serius berlatih badminton bersama rekannya di Gor Marja Jaya Club Jaya Raya Satria Yogyakarta, Minggu ( 27/1/2019).
Selama beberapa bulan ke depan, atlet masa depan Klungkung itu melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta, dilatih langsung mantan pebulutangkis Indonesia peraih uber 1996, Christina Finarsih.
Sudah sekitar 2 jam berlatih, I Komang Andika Saputra meletakan raketnya di pinggir lapangan.
Ia mengambil handuk dan mengusap keringat di dahinya. Nafasnya tersengal-sengal, tubuh kecilnya itu pun sudah basah oleh keringat.
Belum genap seminggu, I Komang Andika memilih pisah dengan keluarganya untuk sementara.
Meski usianya masih teramat belia, tekad dan cita-cita membuatnya semangat untuk mengikuti pemusatan latihan bulu tangkis selama tiga bulan di Yogjakarta.
"Awalnya memang tidak dikasi izin sama ibu. Tapi karena sudah di atas sepuluh tahun dan keinginan saya untuk berprestasi, saya akhirnya diizinkan untuk mengikuti pemusatan latihan di Yogjakarta," ungkapnya.
Baca: Bakal Pisah dengan Liliyana Natsir, Tantowi Akan Duet Bersama Pebulu Tangkis Muda Ini
Baca: Target Raih Dua Medali Emas Porprov Bali 2019, Pertina Tabanan Siapkan Atlet Tinju Terbaik
Baca: 21 Pengurus Baru KONI Tabanan Fokus Sukseskan Porprov Bali 2019
Putra bungsu dari pasangan I Ketut Dharma Suyasa dan Ni nyoman Nurani ini sudah berada di Yogjakarta, sejak (17/1/2019) lalu.
Ia tidak sendiri, ia mengikuti pemusatan latihan di Yogjakarta bersama lima atlet lainnya asal Klungkung.
Koni Klungkung memberinya kesempatan untuk menimba ilmu yang dimentori langsung mantan pebulutangkis Indonesia peraih uber 1996, Christina Finarsih.
Selama lima bulan ke depan, Komang Dika dan rekan-rekannya akan dilatih secara teknik, fisik dan mental.
Sebelum nantinya bibit-bibit potensial ini akan disiapkan untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan tingkat provinsi, maupun nasional.
Rasa gugup pun dirasakannya saat pertama kali latihan di luar kota, dengan sistem yang profesional. Terlebih ia dimentori langsung Christina Finarsih.
"Awalnya saya takut, dan gugup karena di sini pemainnya hebat-hebat. Tapi lama kelamaan, punya banyak temen di sini jadi malah seru," ujar bocah yang sangat mengidolakan pebulutangkis nasional, Anthony Sinisuka Ginting tersebut.
