Ketemu Prabowo, AHY Ngaku Beberkan Double Track Strategy Demokrat

Pertemuan AHY dnegan Prabowo sebagai bagian dari sinkronisasi strategi antar parpol koalisi dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi

Penulis: Ragil Armando | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Ragil Armando
Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan konsolidasi politik dengan kader Demokrat se-Bali, di Hotel Inna Bali Heritage, Denpasar, Jumat (15/3/2019) sore. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku telah bertemu dengan Capres 02, Prabowo Subianto di kediamannnya di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2019) malam.

Dalam pertemuan tersebut, AHY mengatakan dirinya membeberkan terkait perkembangan kerja-kerja politik yang dilakukan oleh Partai Demokrat dalam pemenangan Prabowo-Sandi.

"Tentu itu adalah bagian dari koalisi, kami saling menjelaskan, berbagi cerita tentang kerja politik di lapangan, dan mudah-mudahan Partai Demokrat dapat terus menyapa masyarakat di berbagai tanah air," katanya di sela-sela melakukan konsolidasi politik dengan kader Demokrat se-Bali, di Hotel Inna Bali Heritage, Denpasar, Jumat (15/3/2019) sore.

Baca: Dandim 1626/Bangli dan Kadis PMD Tanam Pohon di Lokasi TMMD

Baca: Konsolidasi dengan Kader, AHY Beberkan 14 Program Prioritas Demokrat

Ia mengaku pertemuan tersebut juga sebagai bagian dari sinkronisasi strategi antar parpol koalisi dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

Menurut dia, hal tersebut penting mengingat pelaksanaan coblosan Pemilu Serentak 2019 yang kurang dari sebulan lagi.

"Kami saling sinkronisasi bersama koalisi," ucap dia.

Ia juga mengaku pihaknya memiliki strategi pemenangan yang dinamakan double track strategy atau strategi rel ganda.

Baca: Waspada, Aksi Penembakan Brutal di Selandia Baru Disebut Bakal Buat Teroris di Indonesia Bereaksi

Baca: Khasiat Bawang Putih Bagi Kesehatan, Cegah Kanker hingga Atasi 10 Penyakit Ini

Pada strategi tersebut, ia mengaku mengenai strateginya nanti, AHY menyebut strategi tersebut untuk memenangkan Prabowo-Sandiaga dan mempertahankan Demokrat untuk tetap eksis.

Untuk Pileg sendiri, partai berlambang bintang mercy itu mengaku menargetkan perolehan suara minimal sama seperti perolehan di Pemilu 2014 lalu, yakni 10,19 persen.

"Double track strategy bagi Partai Demokrat adalah track pertama ialah meyakinkan Pileg berjalan dengan sukses. Kami mempunyai target yang ingin kami capai, ikhtiar dan perjuangan kami mendapatkan, paling tidak mempertahankan suara raihan seperti 2014 lalu, atau double digit atau mudah-mudahan ada kenaikan," akunya.

Baca: Jangan Dianggap Sepele! Duduk Terlalu Lama hingga Kurang Tidur Dapat Merusak Ginjalmu, lho

Baca: Ciptakan Kamtibmas Kondusif, Polri dan Tokoh Agama Lakukan Sinergitas

Sedangkan, untuk Pilpres sendiri, pihaknya menargetkan pasangan 02, Prabowo-Sandi dapat memenangkan pesta demokrasi itu.

Untuk itu, dirinya meminta kepada kader Demokrat di Bali untuk bekerja bahu-membahu memenangkan Prabowo-Sandi dan Demokrat di Pemilu 2019 ini.

"Sedangkan track kedua ialah kami ingin sukseskan Pilpres. Mudah-mudahan bisa berjalan secara paralel. Kalau itu kan dua pasang, target menang lah," tegasnya.

Baca: VIDEO: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming PSS Sleman Vs Persija Jakarta

Baca: Tim Pengawasan dan Evaluasi Kemenhan RI Sosialisasi Bela Negara

Di sisi lain, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Demokrat, Putu Supadma Rudana (PSR) mengaku komitmen Demokrat kepada pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi tidak perlu dipertanyakan lagi.

"Pilpres tentunya otomatis bagi Demokrat sudah mengusung Paslon 02, jadi tidak perlu ditanyakan lagi," tegasnya.

Hanya saja, ia mengaku bahwa untuk mempersiapkan pemerintahan yang kuat maka harus diciptakan kekuatan yang kuat di parlemen.

Baca: Ramai Muncul Seruan Tak Sebar Video Pembantaian di Masjid Selandia baru

Baca: Perampok Bersenjata Todong Pistol ke Karyawan Toko, Bawa Kabur Uang Rp 750 Ribu

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved