10 Fakta Mengejutkan Evakuasi Petapa Mahaguru Aertrya di Hutan Kawasan Buleleng

Pertapa tersebut dievakuasi dari dalam hutan negara yang dilindungi di lereng perbukitan Desa Tambakan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng

Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Seorang pengikut Maha Guru Aertrya, Komang Awik (kanan) mengungkapkan sang guru telah meninggalkan Desa Tambakan, dan kembali melanjutkan pertapaannya di Goa Panca Pendawa yang terletak di kawasan hutan Dusun Mengandang, Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. 

“Yang kita khawatirkan, nanti kalau ada apa-apa di dalam hutan, dikira polhut (polisi hutan) melakukan pembiaran. Serba salah juga, karena polhut melaksanakan tindakan berdasarkan aturan UU. Sebetulnya kami juga kasihan kalau teman-teman Hindu kena getahnya,” jelasnya.

Secara terpisah, Ketua PHDI Bali, Prof. IGN Sudiana mengatakan dirinya belum mengetahui perihal Mahaguru Aertrya Narayana.

Sudiana akan memastikan lebih dulu status si pertapa, dan apakah dia telah memberitahu pihak PHDI atau belum soal kegiatannya.

“Kalau umat Hindu meminta perlindungan ke kita, akan kita berikan. Apakah beliau orang Hindu atau dari ajaran lain, saya belum berani memastikan. Tetapi kalau umat Hindu memberitahu ke kita, nanti kita akan turun untuk memberikan perlindungan,” jelas Sudiana kemarin.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved