Benarkah 71 Juta Pekerjaan Lama Akan Hilang di Era Digitalisasi?
71 juta pekerjaan akan hilang di era digital ini, sementara jumlah pekerjaan yang ditimbulkan hanya sekitar 2.1 juta pekerjaan baru
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Irma Budiarti
"Jadi ini sesuatu yang menurut kami memerlukan untuk didalami karena itu kami datang ke Bali untuk bertemu dengan bapak/ibu sekalian para stakeholder yang ada di Bali untuk mendapat informasi apa adanya terhadap implikasi terhadap digitalisasi tersebut," terangnya.
Selain Bali, Komisi IX DPR RI juga mengunjungi daerah lain seperti Jawa timur dan Sumatera Selatan.
Dijelaskan bahwa kekhawatiran dari Komisi IX DPR RI sampai saat ini belum terbukti di lapangan.
Baca: Dituntut 20 Tahun Penjara, Wayan Siki Pembunuh Jukir Ajukan Pembelaan
Baca: David Terbukti Edarkan Ekstasi di Klub Malam, Mantan Manajer Diskotek Pyramid Diganjar 7 Tahun
"Rupanya ini sesuatu yang sifatnya baru gejala awal bahwa sistem online, sistem digitalisasi cepat atau lambat nanti akan menggerus lapangan kerja yang selama ini diisi oleh tenaga kerja kita," tuturnya.
Oleh karena itu pihaknya meminta kepada pemerintah daerah untuk mencari langkah-langkah antisipatif untuk meminimalisasi dampak dari bisnis online di sektor retail dan lain sebagainya.
Di samping itu pihaknya juga tidak bisa menekan keberadaan industri online atau e-commerce yang saat ini kian berkembang.
Hanya saja ke depan lapangan pekerjaan akan semakin canggih dan hal itu juga harus dipersiapkan dengan mendidik tenaga kerja yang lebih terampil. (*)
