Pertegas Atmosfer Khas Bali, Berbagai Jenis Tarian Dihadirkan di Bandara Ngurah Rai
Di akhir bulan Oktober ini menghadirkan suatu pertunjukan seni kebudayaan Bali yang bertajuk Balinese Culture in Harmony.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tarian yang ditampilkan oleh Sanggar Paripurna tersebut bercerita tentang kisah Sang Hyang Wisnu yang melihat ketidakwajaran di Mercapada.
• Selain Perempuan Tanah Jahanam, Berikut Film Indonesia Lainnya yang Masuk Daftar Box Office 2019
• Peringatan HLN, PLN Kampanyekan Kendaraan Listrik Kendaraan Ini Nyaman Digunakan di Bali
Ketentraman alam raya tengah terusik oleh para raksasa Butakala pisaca yang dipimpin oleh Kala Ludra dan Dewi Durga.
Melihat ketidakseimbangan di dunia tersebut, Hyang Tri Semaya, Brahma Wisnu Iswara kemudian turun ke dunia untuk membuat kesenian berupa seni tabuh dan seni tari yang diiringi oleh para Genarwa.
Sang Hyang Tri Semaya terbang ke segala penjuru dunia untuk menyebarkan kesenian, serta Dewa Wisnu yang turut menari Telek Brahma.
Berkat tarian dan bunyian tetabuhan yang diciptakan oleh Sang Hyang Tri Semaya, Kala Ludra dan Dewi Durga berubah wujud kembali menjadi Dewa Siwa dan Dewi Uma, hingga akhirnya tercipta suatu harmoni.
Tarian ini dimaknai sebagai suatu penciptaan harmoni di dunia.
Di Bali sendiri, walaupun banyak dikunjungi oleh anak manusia dari berbagai kultur yang ada dunia, kebudayaan Bali tetap lestari dan berjalan beriringan.
Di akhir Oktober ini bertepatan dengan perayaan Halloween yang dirayakan di negara-negara barat.
• Terima Kunjungan Peserta E-Asia Joint Research Project, PLN Sampaikan Distribusi Kelistrikan
• Bingung Mau Ngapain Saat Weekend? Aktivitas Ini Bisa Jadi Pilihan
“Di Bali Airport, kami selaraskan perayaan Halloween di dalam bandar udara dengan pertunjukan kesenian Tari Hyang Tri Semaya ini, supaya keduanya dapat beriringan berjalan dalam memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para penumpang yang tengah berada di bandar udara. Itu lah makna harmoni,” tutur Rahmat Adil.
Kepa Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Wayan Adnyana, mendukung dan mengapresiasi terhadap inisiatif Bali Airport I Gusti Ngurah Rai terhadap kegiatan ini.
“Kami mengapresiasi inisiatif dari manajemen bandar udara dalam pelestarian seni dan kebudayaan Bali di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Sebagai pintu masuk wisatawan dari seluruh dunia, dengan dipentaskannya pertunjukan tarian ini akan semakin mengenalkan seni dan budaya Bali ke dunia,” ujarnya.(*)