Dari Mengidam sampai Perubahan Mood, Inilah Gejala Awal Munculnya Migrain

Migrain adalah sakit kepala yang terasa berdenyut, sering terjadi hanya pada satu sisi kepala.

zoom-inlihat foto Dari Mengidam sampai Perubahan Mood, Inilah Gejala Awal Munculnya Migrain
Tribun Bali/ Istimewa
Ilustrasi Sakit Kepala

Denyut nyeri yang paling sering dirasakan adalah pada satu sisi kepala.

Dalam sebuah survei online, National Headache Foundation menemukan bahwa 50% pasien migrain mengaku selalu berdenyut di salah satu sisi saja, sementara 34% mengaku sering mengalami sakit kepala sebelah tapi tidak selalu.

Perempuan Jepang yang Lompat dari Apartemen di Pemogan Trauma dengan Pria Berbadan Kekar

18 Atlet Bali Perkuat Kontingen Indonesia pada Ajang SEA Games 2019 di Filipina

Sering Dianggap Penyakit Ringan, Ternyata Influenza Bisa Picu Komplikasi hingga Kematian 

Sakit mata

Sakit mata karena migrain sering terasa di dalam atau belakang bola mata.

Banyak orang berpikir, ini karena gangguan penglihatan dan mereka memeriksakan diri ke dokter mata tapi sakit mereka tidak berkurang.

Sakit leher

Leher kaku lalu sakit kepala. Itu mungkin tahap awal migrain. Atau bisa juga sebaliknya sakit kepala dulu lalu sakit di leher, kata Dr Messina. Sakit di leher biasanya terjadi di bagian belakang.

Survei online, National Headache Foundation menemukan 38% dari pasien migrain "selalu" memiliki sakit leher dan 31% "sering" memiliki sakit leher.

Coba Arahkan Jari Anda Seperti Ini, Konon Ancaman Penyakit Kanker Paru-paru Dapat Dideteksi

Cut Tari Daftarkan Pernikahan Dengan Richard Kevin Pada 12 Desember 2019

Sering buang air kecil

Ini salah satu dari banyak gejala yang orang alami sebelum migrain.

Gejala ini disebut fase prodome migrain, timbul sedikitnya tiap satu jam selama dua hari sebelum serangan sakit kepala.

Sampai saat ini migrain belum ada obatnya karena penyebabnya sendiri belum benar-benar diketahui. Yang kita ketahui hanya pemicunnya yang berbeda-beda pada tiap orang.

Modifikasi gaya hidup seperti cukup tidur, olahraga, jauhi stres dan minum cukup air diketahui dapat mengurangi frekuensi migrain.

Obat-obatan pereda nyeri dan analgesik sering digunakan untuk melawan gejala migrain. Tapi, migrain yang kronis sebaiknya ditangani segera oleh dokter. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Perhatikan, Inilah Gejala Awal Munculnya Migrain

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved