Taman Lansia Tukad Oongan Rampung, Ini Fasilitasnya

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Penataan sempadan Tukad Oongan, Kelurahan Tonja, Denpasar, Kamis (5/12/2019) telah dirampungkan.

Penataan yang menggunakan konsep taman lansia ini berisi beberapa fasilitas yang ramah bagi para lansia.

Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kota Denpasar, Ida Ayu Tri Suci, Kamis (5/12/2019) mengatakan penataan taman di Sempadan Tukad Oongan, Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara ini dilaksanakan di atas lahan seluas 1.095 meter persegi.

• Polisi Tidur Terlalu Tinggi di Jalan Pakisaji Denpasar Diprotes Warga

• Soal Postingan Loker Burger Shot dengan Agama Tertentu, PHDI Beri Respons

• Bocoran Pemain Terbaik Liga 1 2019, Paulo Sergio Disinyalir Layak Donobatkan Pemain Terbaik

Dana untuk pembangunannya menggunakan Dana APBD Kota Denpasar sebesar Rp 3,6 Miliar lebih.

Ia menambahkan Taman Lansia ini dilengkapi beberapa fasilitas, mulai dari parkir, toilet, ruang edukasi, pusat kuliner, taman, fasilitas vegetasi dan pencahayaan, serta jalur pejalan kaki.

Menurutnya setelah pengerjaan ini selesai tinggal dibersihkan baik dari segi sekala maupun niskala.

Ia mengklaim, karena tempatnya yang jauh dari pusat kota akan membawa ketenangan bagi pengunjung.

• Ini Waktu Kick Off Piala Presiden dan Liga 1 2020, PT LIB: Tapi Masih Bisa Berubah

• Ucapan Syukur Yabes Roni, Pemain Asal NTT Pertama yang Rasakan Kualifikasi Liga Champion Asia

• Kebun Raya Jagatnatha, Mutiara Hijau di Jantung Kota Negara Diresmikan

Disinggung terkait nama Taman Lansia, menurutnya hal itu belum final.

"Ya karena konsepnya yang jauh dari pusat kota sehingga cocok untuk lansia. Kalau untuk penamaannya masih koordinasi dengan pimpinan termasuk kapan mau diresmikan," paparnya.

Selain penataan taman di Sempadan Tukad Oongan, Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, pihaknya kini juga mengaku tengah menyelesaikan proyek penataan Sempadan Tukad Badung tepatnya di hulu DAM Buagan.

Penataan sempadan sungai yang juga digarap dengan konsep taman ini direncanakan akan selesai pada minggu ketiga bulan Desember 2019.

• Dipecat Dewan Pengawas, Helmy Yahya Sebut Dirinya Masih Dirut TVRI yang Sah

• Pengakuan Gadis 16 Tahun Korban Penusukan yang Baru Sekali Kencan Kilat hingga Terkapar

• Cara Copet di Kuta dalam Hitungan Detik Sudah Kuasai Barang Korban

"Penataan ini merupakan kelanjutan penataan Tukad Badung yang telah dilakukan sebelumnya. Proyek masih dikerjakan. Target penyelesaian minggu ketiga Desember mendatang," imbuhnya.

Untuk fasilitas yang ada sama seperti pada penataan taman di sempadan sungai lainnya.

Selain itu, di taman ini dilengkapi bale bengong atau gazebo dan ruang MEP.

• Wamenkeu Sebut Produktivitas dan Daya Saing Kunci Indonesia Keluar dari Jebakan Pendapatan Menengah

• Kesaksian Security Hotel Terkait Kasus Penusukan Gadis 16 Tahun, Pesan Kamar Secara Online

Ada juga planter box tanaman di sisi sebelah timur.

Untuk proyek yang memiliki luas kurang lebih 272 meter ini menelan anggaran Rp 1,1 miliar.

"Dengan adanya tambahan dua taman di sempadan sungai ini, maka kini Denpasar telah memiliki 5 taman yang dibangun di sempadan sungai. Lima taman itu yakni di Tukad Loloan yang rampung tahun 2015, Taman Kumbasari yang dikerjakan bertahap dari tahun 2017 hingga 2018, Tukad Tagtag yang rampung di tahun 2017, dan penataan Tukad Ooangan dan Tukad Badung atau hulu DAM Buagan yang dikerjakan di tahun 2019," katanya. (*)