Cerita Ahmad Mancing di Taman Kumbasari Denpasar, Bisa Dapatkan 10 Ekor Mujair
“Kebanyakan mujair, kadang juga lele. Pernah dapat 10 ekor mujair. Ya dibawa pulang dijadikan lauk. Buat digoreng atau dibakar,” ungkapnya.
Penulis: Noviana Windri | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri

Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Punya hobi memancing menyalurkannya di tempat yang nyaman sekaligus bisa berekreasi bersama keluarga atau teman akan menjadi lebih mengasyikkan.
Masyarakat bisa melakukan itu semua di Taman Kumbasari.
Seperti yang dilakukan pria asal Bandung, Ahmad (24) yang saat itu tengah menghabiskan malam di Taman Kumbasari sembari memancing bersama teman-temannya.
• Buruh Bangunan di Buleleng Ini Ketagihan Sabu Setelah Tergiur Rayuan Teman, Beli Pakai Sistem Tempel
• Air Cubang Mengering, Warga Kubu Karangasem Jalan Kaki Hingga 5 Km untuk Dapat Air Bersih
• Hari Anti Korupsi, Kakanwil DJP Bali: Jadikan Harkodia sebagai Momentum Pencegahan Perilaku Koruptif
Ia mengaku hampir setiap hari dirinya memancing di Taman Kumbasari dan berada di lokasi sejak pukul 19.00 Wita hingga pukul 24.00 Wita.
“Sering saya mancing di sini. Hampir tiap hari ke sini. Biasanya jam 7 malam ke sini,” ceritanya.
Ahmad yang saat ini tinggal di Jalan Gunung Soputan, Denpasar ini mengatakan alasannya memancing di Taman Kumbasari selain terdapat banyak ikan, juga karena tempat yang nyaman dan air yang bersih.
• Jadi Jembatan Penyelesaian Problema dalam Penyusunan Perda, BULD DPD RI Kunjungan Kerja ke DPRD Bali
• Prabowo Subianto Tunjuk 5 Jubir Partai Gerindra Tanpa Ada Nama Fadli Zon
• DPD RI Perjuangkan 3 UU untuk Bali, Pastika Sebut Provinsi Tak Dapat Apa-Apa dari Pariwisata
“Selain banyak ikannya, di sini airnya bersih, tempatnya nyaman dan ramai. Jadi itu yang bikin betah. Tempat yang lain mungkin banyak ikan tapi kebanyakan airnya kotor,” ujarnya.
Ia mengaku jika sedang beruntung bisa mendapatkan 10 ekor ikan mujair.
“Kebanyakan mujair, kadang juga lele. Pernah dapat 10 ekor mujair. Ya dibawa pulang dijadikan lauk. Buat digoreng atau dibakar,” ungkapnya.
• Upayakan Pertanian Ramah Lingkungan, Klungkung Kendalikan Hama Tikus dengan Burung Hantu
• Ambil Tas Berisi Uang Rp 10 Juta Di Tabanan, Jik Dewa Dan Timun Habiskan Untuk Biayai Dua Istri
• Hari-hari Terakhir Balian Asal Denpasar Sebelum Ditemukan Meninggal di Depan Merajan
Meski begitu, ia akan melepaskan ikan jika mendapatkan ikan berukuran kecil.
Ia berharap pemerintah dan masyarakat tetap menjaga kebersihan sungai di Taman Kumbasari agar tetap menjadi tempat memancing dan rekreasi yang nyaman.
“Selain bisa memancing, tempatnya enak bisa untuk selfie juga. Semoga kebersihannya tetap terjaga dan tidak ada sampah-sampah lagi,” ujarnya lagi. (*)