Jaga Harga Jelang Galungan, Badung Gelar Pasar Murah Jual Berbagai Kebutuhan Pokok
Pasar murah yang berlangsung di Kecamatan Petang yang dipusatkan di Jembatan Tukad Bangkung, Desa Belok Sidan itu menjual kebutuhan pokok mendasar,
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan sudah mengantisipasi meningkatnya kebutuhan harga pokok menjelang hari raya Galungan dan Kuningan.
Untuk menjaga bahan kestabilan harga pokok tersebut, digelar pasar murah pada Kamis (6/2/2020)
Pasar murah yang berlangsung di Kecamatan Petang yang dipusatkan di Jembatan Tukad Bangkung, Desa Belok Sidan itu menjual kebutuhan pokok mendasar, seperti beras, kopi, gula, minyak dan sebagainya.
Semua kebutuhan pokok itupun dijual dengan harga jauh lebih murah dari harga di pasaran.
• Dampak Virus Corona, Harga Bawang Putih Melambung, Pasokan Menipis di Bali
• 3 Kesalahan Paling Umum Saat Merenovasi Rumah, Salah Satunya Terlalu Hemat
• Pengambilan Sumpah Satgas PTSL Denpasar, Targetkan Tahun 2020 Semua Lahan di Denpasar Tersertifikat
Dalam pasar murah ini, terdapat beberapa jenis bahan kebutuhan pokok yang dijual dengan harga jauh lebih murah dari harga di pasaran.
Pasar murah dibuka secara simbolis oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Badung Cok Raka Darmawan mewakili Bupati Badung. Turut hadir Kadis Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan I Made Widiana, Ketua TP PKK Kabupaten Badung Ny Seniasih Giri Prasta, Ketua Gatriwara Kabupaten Badung Ny Ayu Suarthini Parwata, Ketua Puspa Kabupaten Badung Ny Rasniathi Adi Arnawa dan Camat Petang I Wayan Darma.
• Wanita Ini Tinggalkan Suami dan Anaknya, Kini Mengaku Ditipu Pacarnya yang Bandar Narkoba
• Pelaku Illegal Logging di Buleleng Mengaku Sudah Satu Tahun Beraksi
• Dukung Pelatihan Multilingual Bahasa, Pemerintah Amerika Serikat Siapkan 50 Trainer untuk 250 Guru
Ratusan warga menyambut gembira atas digelarnya pasar murah tersebut.
Sebab, keberadaannya sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok berkualitas dengan harga sangat murah.
Jelang hari besar keagamaan seperti Galungan dan Kuningan, harga bahan kebutuhan pokok biasanya cendrung merangkak naik.
Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung Made Widiana juga membenarkan hal tersebut.
• Siswa Kelas 3 SD Tewas dengan 2 Sayatan, Polisi Dalami Dugaan Adanya Kekerasan Seksual
• Selundupkan 496,93 Gram Sabu dari Aceh, Supriadi Pasrah Divonis 15 Tahun Penjara
• Tuntut Tolak RUU Omnibus Law, Kirab Akan Gelar Aksi Lebih Besar, Jika Gubernur Bali Tak Lakukan Ini
Pihaknya mengatakan, pasar murah dilaksanakan dalam rangka untuk mengantisipasi lonjakan harga yang cenderung naik menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.
“Semua ini sekaligus mengendalikan laju inflasi di Kabupaten Badung. Pasar murah pun akan berlangsung selama 2 hari, mulai 6-7 Februari,” akunya.
Dipilihnya di tukad Bangkung, menurutnya kawasan tersebut merupakan kawasan yang mudah dijangkau masyarakat, keberadaan pasar murah juga jauh dari pasar tradisional sehingga keberadaannya benar-benar sangat membantu masyarakat.
• Terima Peserta Aksi Tolak RUU Omnibus Law, Kadisnaker Bali: Saya Tidak Punya Kewenangan Untuk Itu
• Lowongan Kerja BUMN Terbaru, Pegadaian Hingga Hutama Karya
“Kami harap dengan adanya pasar murah ini mereka bisa merayakan Galungan dan Kuningan dengan tenang dan damai bersama keluarganya,” imbuhnya.
Di sisi lain, Asisten III bidang Administrasi Umum Setda Badung, Cok Raka Darmawan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan keberadaan pasar murah dengan membeli bahan kebutuhan pokok sesuai kebutuhan.
“Belanjakan sesuai dengan kebutuhan, tidak perlu membeli dalam jumlah besar untuk disimpan, sebab stok bahan kebutuhan pokok dipastikan aman. Karena membeli dalam jumlah banyak dapat memicu terjadinya inflasi di Kabupaten Badung,” katanya.
• Petugas Sweeping Anjing di Dua Desa Zona Merah Rabies di Gianyar
• Empat Desa di Nusa Penida Masih Blank Spot, Provider Enggan Berinvestasi Karena Faktor Geografis
Cok Darmawan juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas partisipasi OPD maupun pelaku usaha dalam menyukseskan penyelenggaraan pasar murah.
Untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan bahan kebutuhan pokok yang disebabkan adanya penimbunan, Pemkab Badung kata daia melalui TPID telah menurunkan tim untuk melakukan pemantauan di pasar-pasar.
“TPID juga rutin melaksanakan operasi pasar sehingga harga bahan kebutuhan pokok tetap terjangkau. Jadi kami harap masyarakat di Kabupaten Badung merasa tenang dan damai dalam menyambut dan merayakan Galungan dan Kuningan,” pungkasnya (*)