Jeni Ari Bercita-Cita Jadi Pedagang Sukses, Setiap Hari Keliling Kantor Jajakan Buah Nangka
Ni Wayan Jeni Ari (13), pelajar SMP asal Dusun Temukus, Desa Besakih, Karangasem, Bali yang sehari-hari berjualan di Klungkung
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Anak-anak belasan rahun, biasanya mengisi waktunya dengan belajar dan bermain.
Beda halnya dengan Ni Wayan Jeni Ari (13), remaja asal Dusun Temukus, Desa Besakih, Karangasem.
Di usianya yang masih belia, ia harus berjalan kaki berkeliling kota Semarapura untuk berjualan agar dapat membantu perekonomian orang tuanya.
Keringat mengucur dari dahu Ni Wayan Jeni Ari (13), Senin (17/2/2020).
Sembari menjinjing keranjang, ia berkeliling kantor demi kantor untuk menjajakan buah nangka yang ia jual.
• 2 Siswi SMA Ini Rekam Detik-detik Temannya Dicekoki Miras, Meronta-ronta hingga Diperkosa Bergiliran
• Cerobong Penuh Uap Jadi Latar Foto Mendiang Suami BCL, Instagram Ashraf Sinclair Banjir Ucapan Duka
• Gara-gara Bisikan Gaib Ini, Bapak di Pekanbaru Bunuh Anak Kandungnya dengan Kawat Hanger
Wajahnya tampak kusam, tubuhnya pun kurus. Dari raut wajahnya, siang itu ia tampak sangat kelelahan.
Sesekali ia duduk di sekitar kantor Setda Pemkab Klungkung, untuk melepas lelah.
Dengan suara lembutnya, ia berusaha meyakinkan setiap pegawai yang lewat jika buah nangka yang ia jajakan rasanya sangat manis.
"Saya jalan kaki berkeliling untuk jualan buah nangka sejak kelas 5 SD," ujar Jeni Ari sembari tersenyum saat berada di Kantor Setda Klungkung.
Dengan malu-malu, ia menceritakan kesehariannya berjualan berkeliling ke Klungkung.
• Bukan Hanya Babi Guling, Resep Ini Bisa Dipakai untuk Olahan Kuliner di Hari Raya Galungan
• Catatan Impresif Svay Rieng FC di Liga Kamboja Jadi Kewaspadaan Pelatih Bali United di AFC Cup 2020
• Ramai Isu ASF, Hari Penampahan Galungan Krama Pilih Mapatung Dibanding Beli Babi di Pasar
Jeni Ari saat ini masih duduk di SMPN 3 Rendang.
Tidak seperti anak seusianya, yang leluasa bermain bersama teman-temannya.
Sepulang sekolah ia lebih memilih berjualan membantu orang tuanya.
Ia berangkat ke Klungkung bersama orang tuanya untuk berjualan sekitar pukul 13.00 Wita.
Berangkat dari Besakih, Ia dan ayahnya, lalu membeli satu buah nangka di kawasan Bukit Jambul seharga Rp 60 ribu.
• BREAKING NEWS: Suami Bunga Citra Lestari Meninggal Dunia, Ashraf Sinclair Alami Serangan Jantung
