Bangunan Bale Gede di Tabanan Terbakar Saat Pemilik Sedang Tidur, Kerugian Capai Rp 150 Juta
Sebuah bangunan bale gede mengalami kebakaran hebat di Banjar/Desa Berembeng, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Selasa (10/3/2020) dini hari.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN, Sebuah bangunan bale gede mengalami kebakaran hebat di Banjar/Desa Berembeng, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Selasa (10/3/2020) dini hari.
Diduga peristiwa kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting listrik karena lama tak ditempati.
Akibatnya, pemilik bangunan bernama I Made Suarka (74) menderita kerugian sekitar Rp 150 Juta.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 12.20 Wita di mana saat itu semua penghuni rumah (korban) sudah tertidur.
• Gelar Demo di Depan Perusahaan, 6 Karyawan di Pasuruan Ditabrak Innova 4 Diantaranya Meninggal Dunia
• Puncak Musim Hujan di Bali, Waspadai Cuaca Ekstrem Dan Sambaran Petir di Wilayah Terbuka
• Satpol PP Jembrana Gelar Kegiatan Pembersihan Puluhan Baliho Hingga Pamflet Kadaluwarsa
Namun, I Made Siarkan justru terbangun dari tidurnya karena mendengar suara letupan kayu terbakar.
Ia pun kemudian bergegas bangun untuk mencari asal bunyi tersebut.
Ketika keluar rumahnya, tak disangka bangunan Bale Gede berukuran 6x6 meter miliknya terbakar.
Ia pun kemudian meminta tolong kepada tetangga dan masyarakat sekitar untuk membantu melakukan pemadaman dengan alat seadanya.
• BREAKING NEWS! Arya Wedakarna Segera Dipanggil Polda Bali Terkait Dugaan Kasus Penganiayaan Ini
• Pemprov Bali Kurangi Kunjungan ke Luar Daerah, Ini Alasannya
• Isyana Sarasvati Menangis Ditanya Anang Hermansyah dan Maia Estianty Soal Penampilannya Ini
Beberapa menit kemudian tiga unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi untuk melakukan penanganan.
Sekitar 1 jam penanganan, si jago merah bisa dipadamkan. Kerugian ditaksir hingga Rp 150 Juta.
"Diduga karena korsleting listrik, karena bangunannya juga sudah lama tak ditempati," ujar Kapolsek Selemadeg, Kompol I Made Budi Astawa, Selasa (10/3/2020).
Ia melanjutkan, peristiwa kebakaran diketahui pertama kali oleh korban kemudian meminta bantuan kepada masyarakat sekitar.
Beberapa menit setelahnya bantuan dari unit damkar datang ke lokasi.
"Penanganan kurang lebih 1 jam. Korban mengalami kerugian sekitar Rp 150 Juta," tandasnya.