Corona di Bali
Lewati Masa Isolasi Mandiri di Rumah, Hasil Rapid Enam PMI Klungkung Mengarah Positif
Ketiba tiba di Bali, mereka pun sudah dinyatakan sehat dan diarahkan karantina mandiri.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Komang Agus Ruspawan
Sekda Buleleng yang juga sebagai Sekretaris Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa menjelaskan, untuk PMI baru yang terkonfirmasi positif virus corona sebelumnya sempat menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari, sehingga masa pantaunnya sudah selesai.
Namun belakangan, saat hendak mencari surat keterangan sehat di Puskesmas, hasil rapid testnya terkonfirmasi positif virus corona.
Praktis PMI itu dibawa ke RS Pratama Giri Emas untuk diisolasi dan diswab.
Belakangan diketahui, berdasarkan swab, PMI tersebut dinyatakan positif corona, sehingga Gugus Tugas melakukan tracing kepada orang-orang yang sempat kontak dengan PMI tersebut.
"Selama isolasi mandiri, PMI itu memang tidak pernah keluar rumah. Dia hanya kontak dengan lima keluarganya. Keluarganya sudah kami tracing dan dirapid, hasilnya negatif. Namun mereka tetap kami minta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah," klaim Suyasa.
Mengingat banyaknya kasus PMI yang sudah 14 hari menjalani isolasi mandiri di rumah, namun ternyata positif virus corona, Suyasa menyebut pihaknya akan kembali melakukan rapid test, khusus kepada PMI yang sudah 30 hari lalu berada di Buleleng.
"Ini memang tren baru. Ada beberapa kasus yang mengalani hal sepeti ini. Kami akan kembali me-rapid kembali PMI yang sudah 30 hari lalu berada di Buleleng. Kebijakan bupati juga akan membeli rapid antigen, agar lebih cepat bisa mendeteksi para PMI," terangnya.
Sementara untuk pedagang di salah satu desa di Buleleng yang terkonfirmasi positif, dikatakan Suyasa terinfeksi virus corona karena sempat melakukan kontak dengan salah satu pasien positif yang dirawat di Denpasar.
Sebelum diisolasi di RS Pratama Giri Emas, pedagang itu sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Buleleng.
Kala itu keluhannya demam. Karena menunjukan gejala covid, pedagang itu kemudian dirujuk ke RS Pratama Giri Emas untuk diswab, sampai akhirnya pedagang tersebut dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona.
Suyasa menyebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, langsung melakukan tracing kepada puluhan orang yang sempat melakukan kontak dengan pedagang yang identitasnya dirahasiakan itu, termasuk para petugas medis yang sempat merawatnya di RS swasta.
"Beberapa sudah dirapid, hasilnya juga negatif," terangnya.