Corona di Bali
Dari 314 Warga Werdi Buana Badung yang Ikut Rapid Test, 12 Orang Hasilnya Reaktif
I Gusti Agung Alit Naya yang merupakan Koordinator Bidang Pencegahan di Satgas Covid-19 Kabupaten Badung mengatakan dari 314 warga yang di rapid test
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Sebanyak 12 warga asal Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung dinyatakan reaktif saat dilakukan rapid test oleh dinas Kesehatan kabupaten Badung.
12 warga tersebut pun langsung dikirim ke RSD Mangusada untuk mengikuti test Swab.
I Gusti Agung Alit Naya yang merupakan Koordinator Bidang Pencegahan di Satgas Covid-19 Kabupaten Badung mengatakan dari 314 warga yang di rapid test ditemukan 12 warga yang hasilnya reaktif.
12 warga ini pun langsung menjalani test swab yang dilaksanakan di RSD Mangusada.
• Mau Aktifkan Kembali Kepesertaan BPJS Kesehatan, Bisa Lunasi Tunggakan 6 Bulan Dulu
• Warga Senang Lapor Online Langsung Dikirimi Sembako
• Akibat Penundaan Renovasi Daerah Irigasi, Produksi Beras di Bangli Potensi Berkurang Hingga 550 Ton
“Jadi kami langsung lakukan tes swab bagi warga yang hasilnya reaktif. Sehingga hasilnya keluar besok pagi,” ujarnya Kamis (21/5/2020).
Pihaknya mengatakan, meski sudah dilakukan swab kepada 12 warga tersebut, pihaknya mengaku tetap akan melakukan protokol kesehatan, yakni dengan melakukan karantina.
Sehingga 12 warga yang hasilnya reaktif akan dikarantina di rumah singgah yang sudah disiapkan kabupaten Badung.
“Setelah hasil swab kita ketahui, kita kembali akan lakukan swab yang kedua. Hal ini guna memastikan warga terpapar covid-19 atau tidak,” katanya.
Prosedurnya, lanjut Kepala Seksi Surveilance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Badung mengatakan jika hasil swab pertama negatif, warga tetap akan diswab ke dua.
Setelah hasil swab kedua keluar barulah bisa mengambil keputusan, apa warga tersebut dikarantina atau dipulangkan.
“Kalau hasil test swabnya dua kali negatif, jadi kita pulangkan langsung. Begitu sebaliknya jika hasilnya positif akan kita serahkan ke Satuan Gugus Covid-19 Provinsi Bali untuk dilakukan karantina,” bebernya.
Hal senada juga dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Dr Nyoman Gunarta.
Ditemui di Pos Wantilan Pura Puseh pihaknya mengatakan pelaksanaan rapid tes kali ini dilaksanakan karena adanya transmisi lokal.
Ia mengaku sebelum melakukan rapid test ada warga yang positif covid-19 di Banjar Sayan Baleran.
• Satu Pasien Covid-19 di Indonesia Bisa Menulari Tiga Orang,Lebih Kuat Penularannya 20 Kali dari SARS
• Pawang Ular: Jangan Pernah Lilitkan Ular Secara Penuh di Leher, Kenali Karakteristiknya
• Selama Pelaksanaan PSBB Diprediksi Ada 400.000 Kasus Kehamilan Tak Direncanakan di Indonesia
“Jadi kami melaksanakan rapid test ini untuk meminimalisir penyebaran transmisi lokal yang ada. Karena sebelumnya ada warga yang positif dengan penularan transmisi lokal,” ujarnya