Masih Ada Banjir di Kota Denpasar, Pemkot: Masih Banyak Masyarakat Buang Sampah di Saluran Air

Sejumlah kawasan di Kota Denpasar hingga kini masih menjadi langganan banjir saat hujan deras.

Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/ Noviana Windri
Kabid SDA Dinas PUPR Kota Denpasar, Ida Ayu Tri Suci 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Sejumlah kawasan di Kota Denpasar hingga kini masih menjadi langganan banjir saat hujan deras.

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Denpasar, Ida Ayu Trisuci mengatakan, masih adanya banjir di sejumlah titik di Denpasar disebabkan karena tingginya curah hujan dengan durasi lama dan adanya limpahan air dari daerah utara yang melintas di sungai-sungai di Denpasar

Selain itu, banyaknya masyarakat yang masih suka membuang sampah di saluran air juga menjadi penyebab banjir di Denpasar

 
"Beberapa ruas saluran yang ada di Kota Denpasar tersumbat oleh sampah, di mana kesadaran masyarakat yang masih kurang, mereka memanfaatkan saluran sebagai bak sampah berjalan," kata Dayu Trisuci saat dihubungi Tribun Bali Senin (1/6/2020)

Cegah Duktang Ilegal Lolos, Koster Tegaskan Sudah Tambah Petugas di Gilimanuk Sejak Kemarin

Bangun Brand Bali Yangshuo ASEAN Tourism Year, Yangshuo China Jajaki Kerja Sama dengan Badung

Bupati Anas dan Tokoh Lintas Agama Konsolidasi Persiapan New Normal Keagamaan

Pada ruas saluran yang tersumbat sampah itu, Dinas PUPR Kota Denpasar telah menurunkan tim ke lapangan untuk menangani sumbatan tersebut. 

 
"Ke depan kami akan terus berupaya untuk mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah ke saluran," katanya

Hujan deras yang terjadi pada Minggu hingga Senin (1/6/2020) menyebabkan sejumlah titik di Kota Denpasar kembali dilanda banjir.

Lokasi yang terjadi banjir yakni di Jalan Dewi Supraba Gang Putra, Jalan Antasura Gang Jambu, Peguyangan, Jalan Kebo Iwa Utara, Perumahan Giring, Tahap 1 dan Tahap 5, Padang Sambian Kaja, Denpasar Barat, Jalan Lembu Sura, SD 11 Peguyangan, Denpasar Utara, kawasan Gelogor Carik, tepatnya di kawasan Pura Tanah Kilap, dan di kawasan Jl Pura Demak, Denpasar

Satgas Advokasi Covid-19 Golkar Sebut Persoalan BLT dan PHK Jadi Laporan Terbanyak yang Masuk

Sosok Staf Khusus PSSI Leo Siegers, Jenderal Purnawirawan, Pernah Bertugas Saat Aksi Mei 1998

Penjagaan Masuk Bali Diperketat, Pacalang Bali Ingatkan Potensi Kecolongan di Jalur Tikus  

"Terkait kawasan tersebut, genangan di Pura Demak diakibatkan oleh masih tingginya air di Tukad Teba, di mana pembuangan saluran jalan pura Demak mengalir ke Tukad Teba," kata Trisuci

Sedangkan, adanya genangan di Gelogot Carik kawasan Pura Tanah Kilap, menurut Trisuci, diakibatkan air yang di sungai Badung yang belum surut, sehingga air yang ada di jalan tersebut blm bisa masuk ke sungai

 
Dari data yang tercatat di Dinas PUPR Kota Denpasar, adapun titik-titik wilayah Denpasar yang berpotensi terjadi genangan hingga banjir di Denpasar yakni di kawasan Bumi ayu, Jalan Ahmad Yani, Jalan Kecubung, dan Kawasan Segina, Kertapura.

 
"Semua titik genangan itu sudah kami koordinasikan dan sudah kami usulkan, dalam hal ini baik itu dengan Pemprov Bali maupun dengan BWS (Balai Wilayah Sungai) yang mempunyai kewenangan menangani," kata Dayu Trisuci

Hanya Selang 3 Hari, Mendagri Ubah Pendoman Normal Baru Pemda dan ASN di Kemendagri, Ada Apa?

Transmisi Lokal di Klungkung, Menantu Tularkan COVID-19 ke Mertua dan Anak

Baru Dua Minggu Tinggal di Denpasar, Made Agus Kaget Rumah & Mobilnya Tertimpa Longsor

Pihaknya juga telah mengatensi saluran dari sumbatan sampah dengan tenaga penggelontor maupun pengerukan sedimentasi. 

"Di samping itu, kami juga berkoordinasi dengan OPD (organisasi perangkat daerah) lain untuk selalu menjaga dan mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah ke saluran/ sungai," katanya

 
Dinas PUPR, lanjut Trisuci, juga telah bersinergi dengan pemerintah desa dalam menangani sumbatan saluran yang diakibatkan oleh sampah.

"Serta kami juga memasang papan himbauan/pamplet di bantaran sungai untuk mencegah warga buang sampah di sungai," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved