Mudah Marah dan Sulit Konsentrasi, Berikut 7 Tanda Stres yang Sering Tak Disadari
Melansir data Mountelizabeth, stres juga bisa memicu berbagai penyakit kronis seperti gangguan jantung, sindrom iritasi usus besar, sakit kepala,
TRIBUN-BALI.COM - Banyak orang yang tak menyadari hadirnya tekanan dalam diri mereka.
Kondisi ini bisa menyebabkan stres kronis yang berbahaya kesehatan fisik dan mental mereka.
Melansir data Mountelizabeth, stres juga bisa memicu berbagai penyakit kronis seperti gangguan jantung, sindrom iritasi usus besar, sakit kepala, peningkatan gula darah, dan alzheimer.
Untuk menghindari dampak tersebut, kita harus lebih peka terhadap kondisi diri sendiri.
Berikut tanda- tanda stres yang kerap tak disadari:
1. Depresi
The Anxiety and Depression Association of America (ADAA) mendefinisikan depresi sebagai penyakit di mana seorang individu mengalami suasana hati rendah yang persisten dan parah.
Penelitian menunjukkan stres kronis dan akut berisiko tingi memicu depresi.
Untuk mengatasinya, kita bisa melakukan hal berikut: meminta bantuan ahli kesehatan mental olahraga latihan mindfulness mencari kelompok pendukung.
• Hampir 100 Persen Mayarakat Tidak Memilah Sampah, Bupati Klungkung Dorong Gencarkan Sosialisasi
• Ini 4 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Memutus Rantai Penyebaran Covid-19 Saat New Normal
• Telur Setengah Matang Ternyata Bisa Membahayakan Kesehatan, Berikut Hal-Hal yang Harus Diperhatikan
2. Kecemasan
Kecemasan ditandai dengan perasaan takut yang luar biasa yang bercampur dengan rasa sedih.
Riset juga menunjukan orang yang mengalami stres karena pekerjaan cenderung memiliki banyak gejala kecemasan dan depresi. Untuk mengatasinya, kita bisa melakukan psikoterapi dan obat-obatan yang direkomendasikan ahli jiwa.
Kita juga bisa melath kontrol pikiran, menerapkan pla, hidup sehat, dan mencoba lebih terbuka dengan orang-orang terdekat mengenai masalah yang dialami.
3. Mudah marah
Mudah marah adalah ciri umum dari stres.