Corona di Bali
Sempat Kontak dengan Sopir Barang, Petugas Medis di Buleleng Positif Covid-19
Seorang petugas medis yang bertugas di salah satu rumah sakit swasta di Buleleng, terpapar virus corona atau covid-19.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA – Seorang petugas medis yang bertugas di salah satu rumah sakit swasta di Buleleng, terpapar virus corona atau covid-19.
Ia kini diisolasi di RS Pratama Giri Emas, Kecamatan Sawan, dan diberi kode Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 91.
Demikian disampaikan Sekda Buleleng, juga sebagai Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa pada Senin (8/6/2020).
Suyasa menjelaskan, PDP 91 ini terpapar virus corona karena sempat melakukan kontak dengan PDP 80 yang merupakan sopir barang Jawa-Bali asal Kecamatan Seririt.
Sebelum dinyatakan positif covid-19, PDP 91 sebelumnya memiliki gejala Demam Berdarah (DB).
Saat rapid test pertama, hasilnya sempat non-reaktif.
• DPRD Klungkung Usul Rapid Test Covid-19 ke Setiap Penduduk Pendatang
• Terlibat Peredaran Sabu di Kuta Selatan, Andrias Budi Dituntut 11 Tahun Penjara
• Hingga Kini, 40 Desa dan Kelurahan di Denpasar Ajukan PKM ke Pemkot Denpasar, Tersisa 3 Desa
Namun saat rapid test kedua, hasilnya menjadi reaktif sehingga dilanjutkan dengan tes swab.
Saat swab pertama, Suyasa menyebut hasilnya sempat negatif.
Namun saat diswab kedua, hasilnya terkonfirmasi positif virus corona, sehingga pada Minggu kemarin ia langsung diisolasi di RS Pratama Giri Emas.
Saat ini, sudah ada tujuh orang yang diperkirakan sempat melakukan kontak pasien asal Kecamatan Buleleng itu.
Dalam waktu dekat, mereka akan dites rapid, untuk mencegah penularan virus kian meluas.
“PDP 91 ini terpapar virus karena sempat memberikan pelayanan kesehatan dengan PDP 80. Sementara tracing baru tujuh orang, dan akan terus dilakukan sehingga ditemukan dengan siapa saja dia sempat melakukan kontak,” terang Suyasa.
• KPU Tabanan Kurang Dana Pilkada Rp 7,4 Miliar, Penambahan Anggaran dari Pemkab Belum Terealisasi
• Polda Bali Kembali Membekuk Tiga Wanita Kurir Narkoba di Bali
• Ustad Yusuf Mansur: Berpikir dan Berperilaku Positif Menghadapi Covid-19
Selain itu, Suyasa menyebutkan saat ini ada satu PDP yang dinyatakan sembuh.
Dia adalah PDP 69 asal Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula.
PDP 69 dirawat di RS Pratama Giri Emas selama 13 hari, dan sudah menjalani swab sebanyak delapan kali.
Ia sebelumnya terpapar virus corona karena sempat melakukan kontak dengan saudaranya yang merupakan PDP 61.
Dengan demikian, secara kumulatif jumlah pasien yang sembuh di Buleleng mencapai 63 orang. Sementara yang masih dirawat, sebanyak 14 orang.
Di sisi lain, petugas medis juga telah merujuk satu Orang Dalam Pemantauan (ODP) asal Kecamatan Kubutambahan, ke RSUP Sanglah.
Ia dirujuk karena memiliki banyak penyakit bawaan, seperti pneumonia, hipertensi dan gagal ginjal, sehingga membutuhkan penanganan yang lebih intensif.
• Cegah Meluasnya Transmisi Lokal Covid-19,DPRD Klungkung Usul Rapid Test ke Setiap Penduduk Pendatang
• Dirawat di Rumah Singgah, Kakak Beradik Terjangkit Covid-19 Ini Sembuh dalam Waktu 5 Hari
“ODP ini hasil rapid testnya reaktif, saat ini kami masih menunggu hasil swabnya,” kata Suyasa.
Selain merujuk ODP, ada satu Orang Tanpa Gejala (OTG) asal Kecamatan Banjar yang juga dirujuk ke RSUP Sanglah.
Ia dirujuk karena memiliki riwayat nyeri di dada, yang diindikasi gangguan jantung.
“OTG ini juga hasil rapid testnya reaktif,” tutup Suyasa. (*)