Corona di Bali
Sambut New Normal, Relawan Mengecat Kembali Patung Penyu di BSTC Kuta
Relawan mengecat kembali Patung Penyu yang sekaligus dijadikan penetasan telur penyu di Kuta Beach Sea Turtle Conservation (BSTC) Pantai Kuta, Badung
Penulis: Rizal Fanany | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Relawan mengecat kembali Patung Penyu yang sekaligus dijadikan penetasan telur penyu di Kuta Beach Sea Turtle Conservation (BSTC) Pantai Kuta, Badung, Bali Selasa (23/6/2020).
Patung Penyu ini menjadi salah satu ikon pantai Kuta dan dijadikan tempat foto para wisatawan.
Ketua Unit Konsevasi Penyu di Desa Adat Kuta I Gusti Ngurah Tresna, mengatakan pengecatan ulang patung penyu ini karena beberapa bagian sudah terlihat kusam dan mengelupas sekaligus untuk menyambut new normal yang rencananya pariwisata Bali akan kembali di buka pada Juli mendatang.
"Pengecatan ini karena catnya sudah kusam dan banyak yang mengelupas dan kebetulan juga ini merupakan 10 tahun berdirinya patung penyu. Dan kita sudah koordinasi juga dengan Bendesa adat Kuta untuk melakukan pengecatan ulang," katanya.
• 2 Kapal Induk AL Amerika Berstatus Siaga Tempur Mengarungi Laut China Selatan, Ini Respon Beijing
• BSN Tetapkan Standar Pengelolaan Pariwisata Alam demi Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan
• Pertamina Diminta Segera Klarifikasi Soal Isu Pertalite dan Premium Akan Dihapus
Menurutnya, berdirinya patung penyu ini juga membuat para wisatawan betah berlama-lama di Kuta Beach Sea Turtle Conservation (BSTC).
Selain dapat melihat penangkaran telur di bagian punggung patung, juga dapat berswafoto di depan patung.
"Rencananya kan wisata di bali akan dibuka saat new normal, nah kita sudah mempersiapkan dengan new patung penyu dengan cat baru ini. Bagaimanapun ini icon tourism dan tamu-tamu sudah kangen dengan kegiatan BSTC," ungkapnya.
Dia berharap dengan dibukanya kembali pariwisata di Bali khususnya pantai Kuta dapat menggerakkan kembali roda ekonomi masyarakat Kuta dan pantai lainnya.
• Rapid Test Mandiri di Klungkung Dikenakan Biaya Rp235 Ribu
• Satpol PP, Pecalang dan Relawan Covid-19 Kawal Kebijakan Rapid Test bagi PPLN yang Masuk Bali
• Strategi Kodam IX/Udayana Wujudkan Masyarakat Produktif Aman Covid-19
"Yah kita masyarakat pesisir pantai sudah puluhan tahun bergantung pada pariwisata, kalau ada yang bilang jangan berharap pada pariwisata dan kita disuruh menanam terus apa yang ditanam kalo di kawasan pantai ini?"
"Jangan samakan dengan daerah lain seperti di daerah tabanan dan karangasem yang memang masyarakatnya dari dulu bertani". Tutupnya. (*)