Jangan Sampai Berlebih, Berapa Kenaikan Berat Badan Normal Selama Kehamilan?

Penting untuk menghindari keinaikan berat badan yang terlalu banyak, karena ini dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional.

internet
Ilustrasi hamil 

TRIBUN-BALI.COM - Saat hamil, berat badan bertambah adalah hal yang normal.

Tetapi penting untuk menghindari keinaikan berat badan yang terlalu banyak, karena ini dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional.

Bukan hanya berisiko bagi ibu, hal tersebut juga dapat menimbulkan beberapa risiko pada bayi.

Ibu dengan diabetes gestasional memiliki risiko lebih besar untuk memiliki bayi dengan berat badan lebih besar, bayi dengan masalah pernapasan, dan anak-anak yang di kemudian hari kelebihan berat badan dan atau menderita diabetes.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa sekitar setengah dari ibu yang memiliki diabetes gestasional akhirnya mengembangkan diabetes tipe 2 dalam 10 tahun ke depan.

Ini 7 Manfaat Melahirkan Normal yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Tetap Bugar dan Langsing meski Jadi Ibu 3 Anak, Ternyata Ini Rahasia Kate Middleton

Kapan Anak Boleh Memiliki Ponsel Sendiri? Ini yang Harus Dipertimbangkan Menurut Psikolog

Normalnya berapa banyak kenaikan berat badan selama kehamilan?

Kenaikan berat badan di masa kehamilan berbeda untuk semua orang.

Namun, aturan praktis yang baik adalah membatasi kenaikan berat badan antara 11 hingga 15 kilogram.

Jika kondisi tubuh cenderung kurus sebelum hamil, kemungkinan Anda perlu menambah 12 hingga 18 kilogram.

Jika kondisi sebelum hamil termasuk kelebihan berat badan, Anda kemungkinan hanya perlu menambah antara 6 hingga 11 kilogram.

Perhatikan juga seberapa cepat berat badan bertambah.

Tingkat kenaikan berat badan yang tinggi, terutama di awal kehamilan, juga dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional.

Kekurangan Vitamin D Picu Berbagai Penyakit, Hindari Berbagai Faktor Risiko Berikut

Kian Panas, Senator AS Ini Tuding Konsulat China di Houston Adalah Pusat Mata-mata Terbesar

Ini Sepatu Terbaik dan Terburuk untuk Kaki

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh para peneliti Norwegia, melacak wanita antara kehamilan pertama dan kedua mereka.

Para wanita yang bertambah berat badan (bukan kehilangan atau tetap stabil) ditemukan lebih mungkin untuk terkena diabetes gestasional selama kehamilan kedua mereka.

Bahkan, kenaikan satu atau dua poin indeks massa tubuh (BMI) menggandakan risiko tersebut, dan kenaikan empat poin atau lebih meningkatkan risiko lima kali lipat.

Bagaimana mengurangi risiko?

Tidak apa-apa menurunkan berat badan saat hamil, jika berat badan kehamilan sudah emlewati batas sehat.

Para peneliti telah menemukan, bahwa ibu yang kelebihan berat badan dan menurunkan berat badan sebelum kehamilan kedua dapat mengurangi risiko diabetes gestasional.

Jika Anda berencana untuk hamil, ada baiknya Anda mulai mengelola BMI kurang dari 25.

Jika tidak memungkinkan, setidaknya usahakan lebih rendah dari 30, demi menurunkan risiko diabetes gestasional selama kehamilan nanti. 

9 Tanda Anda Tidak Makan Cukup Sayuran Setiap Hari, Suasana Hati Buruk hingga Kulit Kusam

Tinggal Hari Ini 26 Juli, Promo JSM Indomaret dan Promo JSM Alfamart hingga 28 Juli, Banjir Diskon

Menguak Sosok Keponakan Prabowo yang Maju Pilkada 2020, Rahayu Saraswati Sempat Dimarahi Sang Ayah

1. Tetap berolahraga

Salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko diabetes gestasional selama kehamilan, adalah dengan memasukkan aktivitas fisik secara teratur ke dalam rutinitas sehari-hari.

Ini dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi resistensi insulin.

Terutama jika Anda menderita diabetes gestasional selama kehamilan sebelumnya.

2. Perhatikan asupan makanan

Secara teknis Anda tidak "makan untuk dua orang."

Anda hanya membutuhkan sekitar 300 kalori ekstra per hari.

Ini sama dengan 2 cangkir susu rendah lemak, satu apel dan dua sendok makan selai kacang atau, roti gandum utuh dan seperempat cangkir kacang-kacangan.

Setelah bayi lahir, Anda baru akan membutuhkan sekitar 500 kalori tambahan jika menyusui.

Videonya Viral Hingga Lukai Dua Anggota Polisi, Oknum Anggota DPRD Ini Resmi Jadi Tersangka

Arti Mimpi Digigit Anjing di Bagian Tubuh Tertentu, Gigit di Jari Berhubungan dengan Keterampilan

Pria Kerap Dibikin Stres karena Susah Ereksi, Kenali Penyebab Impotensi & Cara Mengatasi Impoten

3. Jangan terburu-buru mengembalikan berat badan seperti saat sebelum hamil

Sulit untuk bersabar, tetapi bersikaplah santai dengan diri sendiri terkait penurunan berat badan Anda setelah kehamilan.

Tubuh Anda mengalami banyak perubahan selama kehamilan yang membutuhkan waktu untuk kembali seperti semula.

Kemungkinan itu memerlukan waktu hingga satu tahun.

Anda dapat mulai berolahraga pada enam minggu pascapersalinan dengan tujuan menurunkan setengah sampai satu kilogram setiap minggu.

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang berat badan sebelum, selama atau setelah kehamilan, bicarakan dengan dokter.

Bersama-sama, Anda dan dokter dapat membuat rencana diet dan olahraga yang sehat. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Normalnya Berapa Banyak Kenaikan Berat Badan Selama Kehamilan?"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved