Corona di Bali
CSR PT Bussan Auto Finance, Bantu Pendidikan Anak-anak Panti Asuhan Dharma Jati 1 Klungkung
Di masa pandemi Covid-19, anak-anak Indonesia harus tetap mendapatkan jaminan menikmati akses pendidikan yang layak
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Sektor pendidikan merupakan salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19, selain aspek kesehatan dan ekonomi.
Pemerintah mengeluarkan kebijakan belajar dari rumah untuk tingkat taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi.
Kondisi ini lantas menimbulkan permasalahan baru, yaitu meningkatnya ketimpangan akses pendidikan antar daerah di Indonesia.
Termasuk bagi sejumlah anak-anak Panti Asuhan Dharma Jati 1, Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali.
Di tengah masa pandemi Covid-19, kesejahteraan anak-anak Indonesia yang berada di Bali menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa dengan semangat gotong royong.
Presiden Direktur PT Bussan Auto Finance Lynn Ramli mengatakan, di masa pandemi Covid-19, anak-anak Indonesia harus tetap mendapatkan jaminan menikmati akses pendidikan yang layak di tengah keterbatasan yang harus mereka hadapi.
• Shin Tae-yong Sebut 3 PR Timnas U-19 Indonesia Setelah Melawan Qatar
• Tak Ada Rekening Sewa Gedung, Dinas Perizinan Tabanan Ngantor di Museum Sagung Wah Mulai Awal 2021
• Pencarian Pemancing Hilang di Perairan Desa Perancak Jembrana Dilanjutkan Hingga 7 Hari
Melalui kegiatan CSR, perusahaan-perusahaan yang bergerak di Indonesia harus memiliki konsistensi dan berkomitmen memberikan bantuan kepada anak-anak Indonesia yang menjadi masa depan bagi pembangunan bangsa ini.
"Bantuan yang diberikan dalam kegiatan CSR di antaranya perbaikan sarana prasarana sekolah, asrama maupun TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an), alat perlengkapan sekolah, penyediaan fasilitas sanitasi, sarana cuci tangan untuk kebersihan dan kesehatan anak, serta bantuan sembako bagi panti asuhan," paparnya kepada Tribun Bali.
Lynn menjelaskan, kegiatan CSR ini diselenggarakan serentak tanggal 18 September 2020 di 23 kota di Indonesia sesuai simbolis usia BAF, salah satunya di Pulau Dewata, Bali, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan mengusung tema “Caring for Children”.
"CSR BAF Peduli “Caring for Children” ini merupakan salah satu bentuk kepedulian BAF dalam mewujudkan cita-cita anak bangsa dan perbaikan kualitas pendidikan seluruh Indonesia. Upaya serupa bernama Program Anak Asuh dilakukan bulan Juni 2020 lalu, dengan memberikan bantuan pendidikan bagi anak-anak Indonesia," jelasnya.
• Sanur Zona Merah Covid-19, Pengunjung Pantai Tetap Ramai, Made Ruta Keluhkan Warga Tidak Taat Prokes
• Dinas Damkar Buleleng Bakal Bangun Pos Pemadam di Kecamatan
• Nyoman Astama Ditunjuk Sebagai Perwakilan Kadin Ukraina di Indonesia
"Kegiatan ini serentak dari Sabang sampai Merauke, di antaranya Langsa, Batam, Jambi, Cileungsi, Kudus, Lumajang, Yogyakarta, Martapura, Tanah Grogot, Pontianak, Palangkaraya, Gianyar, Lombok, Bima, Kupang, Kendari, Luwuk, Mamuju, Ternate, Ambon, Sorong, Jayapura, dan Merauke," rinci Lynn
Di samping itu, melalui Yayasan Lions Indonesia, perhatian juga diberikan kepada anak-anak Indonesia yang mengalami gangguan kesehatan penglihatan dengan donasi senilai Rp 200 juta melalui event Run For Vision.
Pihaknya berharap semangat anak-anak Indonesia terus terdorong untuk tetap melanjutkan pendidikannya di tengah situasi pandemi Covid-19 ini.
"Kami berharap dengan aktivitas ini dapat meringankan beban anak-anak Indonesia yang mengalami gangguan kesehatan penglihatan mata," tutur dia.
(*)