Bisnis Live Streaming Raturu TV di Masa Pandemi di Bali, dari Hobi Jadi Hoki

Sigit dan beberapa kawan seprofesinya termasuk di dalamnya.

Kadang sebagai pemain, komentator, maupun tim dokumentasi video untuk disiarkan di media sosial. 

Sigit Purwono sebenarnya adalah seorang jurnalis TV lepas (kontributor atau stringer).

Ia banyak bekerja untuk media asing, terutama Australia.

Sebelumnya ia selalu sibuk dengan peliputan segala hal tentang warga negara asing di Bali ataupun keadaan Bali terkini.

Namun semenjak pandemi, banyak warga negara asing meninggalkan Indonesia, ditambah kini banyak negara masih melakukan lockdown.

Hal itu membuat daerah wisata seperti Bali jadi sepi wisatawan. 

Praktis, job sebagai jurnalis media asing pun berkurang bahkan hampir sama sekali tidak ada.

Akibatnya, ayah dua anak ini tidak bisa memperoleh penghasilan dari media sebesar sebelumnya. 

Agar tetap bisa memenuhi kebutuhan, Sigit kini memilih mengerjakan proyek professional live streaming.

Untung tak dapat ditolak, jumlah permintaan live streaming malah meningkat di masa pandemi, Raturu TV pun bisa diandalkan untuk menopang penghasilan. 

Pembatasan sosial yang diterapkan pemerintah membuat banyak orang hanya beraktivitas di rumah.

Bagi penggemar sepak bola tidak lagi bisa menonton langsung di stadion.

Apalagi semenjak pertandingan sepak bola nasional seperti Liga 1 ditangguhkan, tidak ada lagi hiburan sepak bola di televisi.

Para penggemar bola pun mencari hiburan khususnya tentang olahraga melalui internet.