Tak Lagi Mendapat Siswa, SD 3 Dausa di Kintamani Tak Lagi Beroperasi
Memasuki tahun ajaran 2020/2021, SD 3 Dausa tak lagi beroperasi. Tutupnya sekolah yang berdiri di Desa Dausa, Kintamani itu lantaran tak lagi mendapa
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Memasuki tahun ajaran 2020/2021, SD 3 Dausa tak lagi beroperasi.
Tutupnya sekolah yang berdiri di Desa Dausa, Kintamani itu lantaran tak lagi mendapatkan siswa.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikpora Bangli I Wayan Gede Wirajaya mengatakan sejak beberapa tahun terakhir SD 3 Dausa tidak lagi mendapatkan siswa.
Menurut dia, hal ini disebabkan minimnya daya dukung siswa pada wilayah desa tersebut.
Baca juga: Minus 6,80 Persen, Bali dan Nusa Tenggara Kontraksi Ekonomi Terdalam di Kuartal III 2020
Baca juga: Dibutuhkan untuk Pertanian, Perbekel Tembok Berharap Ada Pembangunan Embung dari Dana PEN
Baca juga: Update Covid-19 Kota Denpasar, Positif Bertambah 24 Orang, Sembuh Bertambah 34 Orang
“Sudah enam tahun sekolah itu tidak mendapatkan siswa. Beberapa siswa ada yang pindah dan lulus, hingga akhirnya siswa yang sekolah di sana sudah habis pada tahun 2019 lalu. Dan pada tahun ini sekolah tersebut sudah tutup,” ujarnya Kamis (5/11/2020).
Wirajaya mengaku sebelumnya sempat ada rencana untuk regrouping (penggabungan) SD 3 Dausa dengan SD 1 Dausa.
Penggabungan ini dilakukan apabila jumlah siswa dirasa semakin menurun.
Baca juga: Cerita Kelam De Gadjah Hingga Terjun ke Politik
Baca juga: Indonesia Kembali Berduka, Perawat Meninggal Positif Covid-19, Baru Saja Lahirkan Buah Hati
Baca juga: Diduga Setubuhi Anak di Bawah Umur, Jaksa Tuntut Murdika 13 Tahun Penjara
“Pak Kadis memerintahkan kita untuk regrouping, tapi untuk apa regrouping karena ini (SD 3 Dausa) kosong,” ucapnya.
Sedangkan dengan tidak beroperasinya SD 3 Dausa, Wirajaya mengaku siswa tersebut, rekening bantuan operasional sekolah (BOS) yang dikucurkan pemerintah telah dikembalikan.
Guru-guru yang sebelumnya mengajar juga telah pindah seiring berkurangnya jumlah siswa.
“Mengenai asetnya sampai saat ini masih menjadi aset dari Dinas Pendidikan,” tandasnya.
Baca juga: Laporkan 2 Orang, AWK Berharap Polda Bali Segera Tetapkan Tersangka Dugaan Tindak Pemukulan Dirinya
Baca juga: Catat Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 11, Bisa Cek Lewat www.prakerja.go.id
Baca juga: Walau Masih dalam Suasana Pandemi, Ida Pandita Harap Upacara & Upakara Tetap Dijalankan Ikuti Prokes
Sementara Kepala Desa Dausa I Ketut Samiarta ketika dikonfirmasi terpisah membenarkan jika SD 3 Dausa sudah tutup sekitar delapan bulan hingga setahun lalu.
Tutupnya SD yang berlokasi di Banjar Dinas Cenigaan, Desa Dausa, Kintamani itu lantaran tidak mendapatkan siswa.
“Muridnya hanya enam sampai delapan orang, sehingga dipindahkan ke SD 1 Dausa,” ujarnya.
Samiarta tak memungkiri, tutupnya SD 3 Dausa lantaran kekurangan siswa pendukung.
Baca juga: Kaos, Sandal dan Motor Tak Diambil Selama 2 Hari di Batu Belig, Pemilik Diduga Hilang Terseret Arus
Baca juga: Uang Rp 1,08 M yang Diterima Boyamin Saiman Rencananya Dipakai Hadiah Bagi yang Temukan Harun Masiku