Dalam Jangka Pendek, Pemprov Bali Fokus Siapkan Dipta untuk Piala Dunia U-20
Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali mengusulkan adanya pembangunan stadion sepak bola/gelanggang olahraga (GOR)
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali mengusulkan adanya pembangunan stadion sepak bola/gelanggang olahraga (GOR) bertaraf internasional di Pulau Dewata.
Usulan itu disampaikan karena Fraksi Demokrat DPRD Bali menilai bahwa perkembangan olahraga sudah menjadi kegemaran masyarakat, khususnya di Pulau Dewata.
Menyikapi usulan ini, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa mengungkapkan, sementara untuk jangka pendek di Bali sudah ada lapangan bertaraf internasional yakni Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Baca juga: Nora Alexandra Bakal Laporkan Akun yang Mengancam Akan Membunuhnya
Baca juga: Wuling Experience Weekend Cheer Up Indonesia Hadir di Bali, Berikut Berbagai Promonya
Baca juga: Fraksi Demokrat DPRD Bali Dukung Rencana Pengembangan Wisata Kesehatan di Bali
Stadion ini bakal dipakai untuk pagelaran piala dunia U-20 dengan dukungan beberapa stadion lain seperti Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Lapangan Kompyang Sudjana Denpasar, Lapangan Gelora Samudra Kuta (Badung), dan Lapangan Gelora Trisakti Legian (Badung).
"Hanya memang (stadion red) ini perku dipoles," kata Boy saat dihubungi Tribun Bali melalui sambungan telepon dari Denpasar, Jumat (20/11/2020).
Boy menuturkan, stadion ini disiapkan untuk jangka pendek karena Bali saat ini sedang menghadapi pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) sehingga anggarannya lebih diutamakan untuk penanganan kesehatan.
Baca juga: Permudah Layanan, Disdukcapil Badung Gandeng Gojek Bantu Penjemputan & Pengantaran Dokumen ke Warga
Baca juga: Dinilai Tak Efektif Kurangi Kebocoran PAD, KPK Tidak Rekomendasikan Pengadaan Tapping Box
Baca juga: Resah Akan Kehilangan Mata Pencaharian, Petani Arak di Desa Besan Harap Pemerintah Tolak RUU Mikol
Akan tetapi untuk jangka panjang, tidak menutup kemungkinan akan dibangun stadion baru yang bertaraf internasional.
"Tentu ini ide yang sangat bagus dari bapak-bapak anggota dewan," kata mantan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali itu.
Jika nantinya bakal dibangun stadion baru, tentunya akan membuat mapping terlebih dahulu mengenai lokasinya dan diupayakan agar dibangun di lahan milik Pemprov Bali.
Dari mapping tersebut akan dilakukan distribusi sehingga tidak semua fasilitas umum menumpuk di suatu kawasan tertentu, terlebih semuanya menyangkut parkir dan sebagainya.
Baca juga: Terbukti Setubuhi Anak di Bawah Umur, Hakim Jatuhi Pidana Bui 13 Tahun Penjara Terhadap Murdika
Baca juga: Irjen Pol Fadil Imran Resmi Dilantik Kapolri sebagai Kapolda Metro Hari Ini, Termasuk Kapolda Bali
Baca juga: Penyidik Polda Metro Bakal Umumkan Forensik Wajah Pemeran Video Syur Mirip Gisel, Ungkap Ini
Oleh karena itu, diupayakan agar pembangunan stadion ini bisa dilakukan di daerah Tabanan atau Jembrana.
"Jangan menumpuk di Denpasar semua atau justru di Kuta. Kan tidak ada parkir untuk lahan itu," jelas Boy.
Boy menegaskan, bahwa pihaknya sudah mempunyai peta jalan (road map) mengenai pembangunan stadion internasional tersebut.
Namun sebelum pembangunan, terlebih dahulu akan melihat pelaksanaan piala dunia U-20.
"Kalau itu memang berjalan lancar setelah dipoles semuanya. Kalau memang itu yang harus ditingkatkan ya (lapangan) itu saja yang sudah cukup. Cukup itu saja ditingkatkan, jadi skalanya sama seperti di (Stadion Kapten I Wayan) Dipta," tuturnya. (*)