Human Interest Story
Perjuangan Wayan Wita Masuk 5 Besar Kategori Guru SD Inovatif Tingkat Nasional dari Kemendikbud
Pemberian penghargaan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2020 yang jatuh pada 25 November 2020 mendatang
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Prestasi gemilang diraih oleh I Wayan Wita S.Pd selaku Guru Pendidik yang mengajar di SD Negeri No. 4 Benoa Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Pria kelahiran 27 September 1987 itu menerima Apresiasi Kategori Guru SD Inovatif Tingkat Nasional menjadi lima besar peserta terbaik yang kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pemberian penghargaan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2020 yang jatuh pada 25 November 2020 mendatang.
Pandemi Covid-19 ini, tidak mematahkan semangat para guru untuk bisa menghadirkan pembelajaran yang berkualitas, sehingga hak peserta didik terlayani.
Baca juga: 15 Pelanggar Prokes Terjaring di Banjarangkan Klungkung, Diberi Hukuman Menyapu Area Pura
Baca juga: Dr Komang Gede Sanjaya Luncurkan Buku Sistem Pendidikan Agama Hindu Berbasis Pasraman
Baca juga: PDAM Denpasar Alami Gangguan karena Air Tukad Ayung Mengecil dan Keruh, 10 Ribu Pelanggan Kena Imbas
"Ini bukan lomba tapi apresiasi dari Kementerian kepada guru yang berinovasi untuk sekolahnya.
Saya harus bersaing dengan guru beprestasi dan sudah senior di kalangannya bahkan ada dari sekolah luar negeri yang masuk sebagai penerima apresiasi," ungkap Wayan Wita saat ditemui tribunbali.com, Senin (23/11/2020).
Harapan saya karena saya sekaligus pendamping guru penggerak, semoga pencapaian ini bisa menginspirasi guru lain untuk bisa berinovasi dan menjadi inspirasi bagi guru lain sehingga tahun depan dari Kabupaten Badung dan khususnya dari Bali tetep menorehkan prestasi di tingkat nasional.
Ia menambahkan inovasi yang dibuatnya adalah berdasarkan pengalamannya dulu saat mengajar di SMK sebagai Guru TIK dan Matematika.
"Ketika ditanya juri apa alasannya saya menyampaikan inovasi yang buat ini karena memang di tengah pandemi harus bisa berinovasi biar pembelajaran bisa berjalan dengan baik walaupun dengan keadaan yang serba susah sekarang tetapi tidak menjadi suatu permasalahan buat kita.
Karena adanya kemauan tinggi dari siswa dan ide-ide kreatif dari kita sebagai seorang guru supaya anak-anak tetap belajar," ungkapnya.
Inovasi yang dibuat Wayan Wita pertama yakni membuat sebuah platform untuk mendukung ujian siswa secara online.
Biasanya tenaga pengajar di SD menggunakan platform google form, tetapi itu mempunyai beberapa kelemahan baik dari segi pengacakan dan lain sebagainya.
"Jadi saya mengembangkan ujian online di SMK sudah hampir 4 tahun sejak tahun 2015 kemudian saya kembangkan di sekolah ini (SD No. 4 Benoa).
Ketika saya uji cobakan pertama kali disini, respons dari orang tua siswa sangat bagus mereka sangat mendukung," jelasnya.
Baca juga: Cerita Ni Kadek Sundari Tekuni Menenun Kain Cepuk Rangrang, Motif Loreng Banyak Dipesan Prajurit TNI
Baca juga: Rapat TAPD Badung Sempat Diskors, Banggar DPRD Protes Tak Terima Data RAPBD 2021
Baca juga: Termasuk Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Inilah 4 Pangdam & Danpaspampres yang Dimutasi Panglima TNI