Corona di Bali

Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Liburan, Satgas Bubarkan Kerumunan Warga di Klungkung

"Kami lakukan operasi ini, untuk mengantisipasi  dengan serius lonjakan kasus Covid-19 di Klungkung. Mengingat setiap berakhirnya libur panjang

Istimewa
Satgas Covid-19 membubarkan keramaian di beberapa lokasi di Klungkung, Minggu (27/12/2020). Hal ini dilakukan untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19, yang biasanya terjadi pasca hari libur panjang. 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Satgas Covid-19 membubarkan keramaian di beberapa lokasi di Klungkung, Minggu (27/12/2020).

Hal ini dilakukan untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19, yang biasanya terjadi pasca hari libur panjang.

"Kami lakukan operasi ini, untuk mengantisipasi  dengan serius lonjakan kasus Covid-19 di Klungkung. Mengingat setiap berakhirnya libur panjang, kecenderungannya akan muncul lonjakan kasus Covid-19," tegas Kasatpol PP Klungkung I Putu Suarta, Minggu (27/12/2020).

Baca juga: Kasus Kematian dengan Positif Covid-19 di Bangli Bertambah, Satu Warga Asal Cempaga Meninggal Dunia

Baca juga: Update Covid-19 di Bali 27 Desember 2020, Sembuh 98 Orang, Meninggal 3 Orang

Baca juga: 63 Ribu Lebih UMKM dan IKM Manfaatkan Diskon Tambah Daya Listrik Super Merdeka

Tim Satgas yang turun dalam kegiatan tersebut tidak hanya Satpol PP, namun juga kepolisian, TNI, termasuk pecalang yang ikut andil dalam menertibkan warga yang berkerumun.

Tim pertama menyusuri beberapa wilayah di Kecamatan Klungkung, yang dianggap kerap ditemui warga berkerumun dan rentan penyebaran virus seperti beberapa lokasi di Desa Gelgel, Desa Kamasan, dan Lapangan Puputan Klungkung.

Lalu dilanjutkan ke beberapa lokasi di wilayah Kecamatan Dawan, seperti ke rest area Goa Lawah dan juga ke beberapa lokasi di wilayah Banjarangkan.

Baca juga: Melalui Pandawa Bangkit, Upaya Promosi Pariwisata dan Tarik Minat Kunjungan Wisatawan

Baca juga: Pramuka Jembrana Bedah Kios Cukur Jadi Barbershop

Baca juga: Kunjungan ke Tanah Lot Tembus 7 Ribu Orang Dalam Dua Hari, DTW di Tabanan Masih Jadi Favorit Wisdom

" Kami masih mendapati warga yang  berkerumun, sehingga petugas membubarkannya dan memberikan pembinaan secara lisan," ungkap Putu Suarta.

Menurutnya, saat ini Satgas secara terus-menerus mengingatkan warga agar mematuhi protokol kesehatan, guna terhindar dari Covid-19. 

Mengingat dalam beberapa minggu ini, Klungkung kembali berstatus oranye atau zona risiko sedang penularan Covid-19.

Baca juga: Antisipasi Polusi Tinggi di Pulau Kecil, Nusa Lembongan dan Ceningan Akan Dikonsepkan Go Green

Baca juga: Dinas Pertanian Badung Siapkan Anggaran Rp 1,8 M Lebih untuk Pakan di Sentra Ternak Sapi Sobangan

" Kami selalu mengingatkan, agar warga tidak berkerumun, dan selalu memakai masker ketika melakukan aktivitas di luar rumah. Karena hal ini dapat mengurangi risiko terkena virus Covid-19. Semoga apa yang dilaksanakan tim dalam beberapa bulan ini, meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan warga terhadap protokol kesehatan."

"Serta dapat di terapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga penyebaran virus dapat di cegah sedini mungkin," harap Suarta.

Berdasarkan data Satgas, hingga Minggu (27/12/2020) jumlah warga yang sudah terinfeksi virus Covid-19 di Klungkung sudah mencapai 978 orang.

Jumlah warga yang sembuh mencapai 942 dan yang masih dalam perawatan berjumlah 14 orang.

Sementara warga Klungkung yang meninggal dunia karena Covid-19 mencapai 22 orang. Sehingga saat ini Klungkung masih tetap berstatus zona oranye, atau zona resiko sedang penyebaran Covid-19. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved